Honda BeAT Bawa Petaka, Seorang Anggota TNI Harus Meregang Nyawa, Korban Terpelanting Hingga 20,7 Meter

Gagah Radhitya Widiaseno - Sabtu, 19 Oktober 2019 | 13:55 WIB

Kecelakaan maut di Jalan Joyoboyo Surabaya menyebabkan seorang anggota TNI tewas (Gagah Radhitya Widiaseno - )

Kecelakaan bermula saat korban melaju dari arah Karang Pilang menghantam motor Honda Beat milik Teguh, yang tiba-tiba muncul dari arah barat Jalan Brawijaya.

"Honda BeAT keluar dari arah jalan itu langsung terjadi tabrakan dengan korban," jelas AKP M Faqih.

AKP M Faqih mengaku, masih belum bisa memastikan berapa kecepatan motor yang dikendarai korban.

Kata dia, pihaknya masih melangsungkan olah tempat kejadian perkara (TKP).

"Kami masih melakukan penyelidikan dan olah TKP di lokasi, belum sampai bisa menyimpulkan hal itu," terangnya.

AKP M Faqih mengungkapkan, berdasarkan hasil penyelidikannya dari titik area benturan, korban sempat terpelanting sejauh 20.7 meter.

"Korban setelah berbenturan langsung jatuh sekitar 20.7 meter ke depan pintu keluar SPBU itu," ungkapnya.

Sementara itu, warga sekitar, Marla (60) mengatakan, Teguh dikenal kerap membagikan nasi bungkus sebagai takjil setiap Hari Jumat.

"Mau bagikan nasi bungkusan takjil pada orang orang, kami gak kenal tapi orang itu sering ngasih nasi bungkusan setiap Jumat," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunmadura.com dengan judul Anggota TNI Tewas Terpelanting ke Aspal Hantam Motor Honda Beat yang Dikendarai Kakek Pembagi Nasi