Otomania.com – Secara fisik perbedaan antara spare part motor asli pabrikan dan produk palsu bisa dilihat.
Spare part motor tiruan atau imitasi merugikan ini bisa dijumpai di beberapa tempat
Seperti di bengkel umum atau pun di toko online yang kini sedang populer.
Agar tidak terkecoh oleh kemiripan dari spare part yang ada tersebut.
Baca Juga: Bedakan Windshield Asli dan Palsu di Online Shop, Cukup Tiga Jurus Ini
Berikut tips mudah dalam membedakan spare part asli dan palsu sebelum membeli.
Seperti disampaikan oleh Atho Hidayat, salah satu pedagang online.
“Kalau belanja di toko online, pengecekan baru bisa dilakukan saat barang diterima. Jadi segera ajukan komplain kalau memang tidak sesuai agar bisa ditindak lanjuti,” terang Atho Hidayat, dikutip dari GridOto.com.
Hal pertama yang bisa diperiksa adalah label atau kode yang tertempel serta kemasan yang membungkus spare part.
Baca Juga: Cara Bedakan Knalpot Akrapovic Asli dan Palsu, Biar Enggak Rugi
Setiap pabrikan dari merek motor berbeda punya patokan keaslian tersendiri untuk spare part yang dijual.
“Contohnya kalau Honda memiliki hologram di kemasan dengan bayangan logo HGP dan AHM. Sedang yang palsu hanya hologram saja,” jelas Chairul Anwar, eks mekanik bengkel resmi Honda kepada GridOto.com.
“Sedangkan Yamaha beda lagi, bisa lihat dari kelengkapan info yang tercetak di label. Kalau asli tercetak lengkap seperti kode part, tanggal kemasan, serta asal produksi barang,” tambahnya.
“Kemasan saja tidak bisa jadi patokan, sebab banyak oknum memakai kemasan asli dengan suku cadang palsu,” ujar Chairul.
Baca Juga: Harga Murah Koil Palsu Memang Menggoda, Tapi Bisa Bikin ECU Rusak
Selain kemasan, ternyata spare part asli punya identitas yang bisa dilihat karena tidak ditemui pada produk palsu.
Identitas tersebut berupa kode khusus yang tercetak, dan bisa ditemui di bagian tertentu tergantung suku cadangnya.
“Secara fisik, spare part palsu terasa kurang rapi finishingnya sehingga kadang juga tidak presisi saat dipasang,” pungkas Chairul.