Tak hanya jumlah air dalam radiator, tingkat kekeruhan air tersebut juga bisa membuat radiator kotor dan mengendap.
Seperti disampaikan oleh Anwar Lubis, juragan bengkel Ridho Radiator di Jln. Srengseng Raya No.23, Jakarta Barat.
"Kalau pakai air biasa, mestinya setiap sebulan sekali diganti," kata Anwar Lubis, dikutip dari GridOto.com.
Jika menggunakan coolant yang baik, biasanya interval penggantiannya sekitar enam bulan sampai setahun sekali.
Periksa juga tutup radiator, kangan-jangan tutupnya lepas atau sudah rusak.
Baca Juga: Wajib Tahu! Penanganan Darurat Mobil Overheat Karena Radiator Kering
Tak ketinggalan, periksa juga selang radiator yang menyalurkan air panas ke radiator dan air dingin.
"Cek juga apakah waterpump-nya mampat. Bisa jadi karena usia pakainya sudah lama, sehingga tidak maksimal lagi fungsinya," lanjut Anwar yang sudah bertahun-tahun menyervis atau mereparasi radiator.
Kipas radiator rusak bisa juga menyebabkan overheating, apalagi letak kipas itu agak sulit terlihat.
Kipas ini berfungsi membantu aliran udara dari depan radiator untuk melepas hawa panas.