Ketahui Dulu Varian Yang Ada, Sebelum Meminang Toyota Kijang Kapsul

Parwata - Selasa, 8 Oktober 2019 | 11:05 WIB

Ilustrasi Toyota Kijang Kapsul Diesel (Parwata - )

Otomania.com - Mobil Toyota Kijang Kapsul masih menjadi incaran para konsumen mobil bekas.

Alasannya, Toyota Kijang generasi ke-4 ini jarang sekali bermasalah mesinnya serta memiliki akomodasi yang luas.

Selain itu Toyota kijang kapsul juga mempunyai daya jelajah yang tergolong tinggi.

Toyota Kijang Kapsul ini diperkenalkan di Tanah Air Januari 1997 silam dan merupakan kelanjutan dari Toyota Kijang Super.

Baca Juga: Kijang Grand Extra Bikin Curiga, Dibanderol Hampir Setengah Miliar, Ternyata...

Dok. Otomotif Group
Toyota Kijang Kapsul

Berbeda dengan pendahulunya, tampilan Toyota Kijang generasi ke-4 ini didominasi garis membulat yang membuat lahirnya julukan "Kapsul".

Saat pertama kali diluncurkan, Toyota Kijang Kapsul cuma pakai mesin 7K 1.800 cc dari model sebelumnya.

Toyota Kijang Kapsul mesin diesel baru dijual resmi di Indonesia beberapa bulan kemudian, tepatnya pada April 1997.

Toyota Kijang Diesel menggunakan mesin berkode 2L 4-silinder dengan kapasitas 2.446 cc.

Baca Juga: Sudah Tahu Belum? Nama Toyota Kijang Lahir Dari Sosok Wakil Presiden, Terbongkar Setelah 40 Tahun

Dok. Otomotif Group
Toyota Kijang Kapsul

Pada tahun pertama ini tercatat ada 20 varian Toyota Kijang Kapsul.

Utamanya, nomenklatur Toyota Kijang Kapsul dibagi berdasar sasis panjang dan sasis pendek.

Kemudian dipecah lagi berdasarkan trim seperti SX, LX, SSX. LSX, SGX, LGX, Rangga, dan Krista.

Toyota Kijang Kapsul mendapatkan facelift pertama kali pada tahun 2000, perubahan fisik terjadi di eksterior dan interior.

Baca Juga: Toyota Kijang Bikin Curiga, Isi Bbm Selang Nosel SPBU Masuk ke Kabin

Dok. Tabloid Otomotif
Toyota Kijang Diesel (generasi ke-4)

Ubahan di eksterior meliputi lampu depan­belakang dan gril baru, bumper polyurethane yang lebih panjang, spion elek­trik, serta kaca belakang berukuran lebih besar.

Sementara di interior ada perubahan pada desain dasbor, konsol tengah, serta warna interior.

Pada model ini Toyota mulai menerapkan sistem injeksi elektronik sebagai pasokan bahan bakar di Kijang Kapsul.

Meski begitu, masih ada varian SX dan LX yang tetap menggunakan karburator.

Di tahun 2000 ini pula toyota menambah pilihan mesin bensin 4-silinder berkapasitas 2.000 cc.

Pada 2002, kembali Toyota Kijang Kapsul mengalami facelift kedua.

Ubahan terjadi pada gril, lampu depan­belakang, bumper depan lebih panjang, serta interior beige untuk varian SGX, LGX dan Krista.

Model ini merupakan angkatan terakhir Kijang Kapsul sebelum digantikan oleh Kijang Innova pada 2004.