Nih Tiga Material Kampas Rem, Nomor Dua Biasa Digunakan Mobil Balap

Parwata - Kamis, 26 September 2019 | 15:20 WIB

Ilustrasi kampas rem (Parwata - )

Dahulu jenis rem ini menggunakan bahan asbestos.

Namun, penggunaan asbestos dihentikan setelah material ini dituding sebagai penyebab kanker paru-paru.

Selain itu, kampas rem organic biasanya meninggalkan residu yang menempel di pelek mobil.

Baca Juga: Empat Hal Ini Bisa mengetahui Kampas Rem Mobil Anda Telah Aus, Apa Saja?

Kampas rem Hella Pagid

2. Semi-Metallic

Jenis material ini memiliki bahan dasar sintetis organik yang dicampur dengan bahan campuran metal.

Jika sebelumnya material organik memiliki keunggulan terhadap cakram rem, bahan metal dalam kampas rem semi-metallic membuat material ini lebih tahan terhadap panas dan penggunaan.

Dengan campuran antara organik dan metal, produsen kampas rem dapat memilih bahan mana yang lebih dominan untuk memproduksi spektrum spesifikasi kampas rem yang berbeda.

Jika bahan metal lebih dari 50%, kampas rem akan membutuhkan gaya pengereman yang lebih besar namun memiliki daya tahan terhadap stress dan pemakaian.

Penggunaan kampas rem dengan kombinasi tersebut cocok untuk mobil balap atau mobil performa tinggi.

Baca Juga: Kampas Rem Mobil AISIN Lebih Hemat, Kualitas Orisinal Harga Setengahnya

Istimewa
Ilustrasi kampas rem berbahan ceramic

3. Ceramic

Material ceramic memiliki keunggulan daya tahan terhadap suhu tinggi. karena dapat menyerap panas.

Kelebihan tersebut sangat dirasakan saat mobil melakukan pengereman hard braking secara terus menerus.

Dengan memiliki daya tahan suhu yang tinggi, kampas rem ceramic tidak mudah fading dan akan tetap terasa pakem meski suhu operasional rem sudah tinggi.