Baca Juga: Pengemudi Diduga Mabuk, Mobil BMW Warna Putih Ringsek Tabrak Kios Besi
Sugiyanto mengungkapkan, penggratisan BBN di showroomnya dilakukan untuk kepuasan pelanggan.
"Konsumen biasanya kan gak mau ribet jadi kami kasih subsidi free BBN, hanya bayar dendanya saja. Pengurusan BBN dilakukan oleh rekanan biro jasa kami jadi kami hanya medianya saja," terangnya.
Selain untuk manambah pendapatan daerah, naiknya BBN-KB ini diharapkan dapat mengurangi populasi kendaraan bermotor di wilayah Jakarta.
Artikel ini sudah tayang di Otomotifnet.com dengan judul BBN di Jakarta Naik 2.5 Persen, Penjual Mobkas Sebut Pembeli Tak Mau Ribet, Balik Nama Dibantu