Otomania.com - Saat ini mobil dengan transmisi matik peminatnya sudah semakin banyak.
Namun, bagi pengguna mobil transmisi matik harus juga memahami ciri-ciri transmisi matik yang mengalami kerusakan atau bermasalah.
Karena jika dengan adanya ciri-ciri kerusakan dan tetap dipaksanakan maka akan berakibat fatal.
Nah jika sudah demikian maka akan menghabiskan dana sampai puluhan juta rupiah untuk perbaikannya.
Suprianto atau akrab disapa Supri pemilik sekaligus mekanik bengkel spesialis transmisi matik Rizki Auto mengungkapkan ciri-ciri transmisi matik bermasalah.
"Untuk ciri-ciri transmisi matik sudah bermasalah biasanya kalau untuk mundur agak telat. Walau tongkat transmisi matik sudah di posisi R, namun harus menunggu lama seperti harus di gas-gas dahulu baru mobil mulai mundur," ucap Supri, dikutip dari GridOto.com.
Baca Juga: Tips Beli Mobil Bekas, Begini Cara Cek Kondisi Transmisi Matik dan Transmisi Manual
Umumnya, pada mobil dengan transmisi matik di kondisi sehat, saat tongkat transmisi matik di posisi R mobil bisa langsung mundur dengan mudah.
Selain itu saat masuk di posisi D ada entakan keras.
Entakan ini seperti gigi transmisi dipaksa dan putaran mesin tidak diredam secara baik.
"Dari posisi N lalu di masukkan ke posisi D maka hentakan akan sangat terasa. Harusnya saat masuk ke D, entakan enggak boleh terlalu terasa. Ini ada bagian kopling transmisi matik sudah bermasalah," tambah Supri.
Jika sudah parah, saat mobil dalam posisi tuas D mobil lama untuk berjalan.
Bahkan tarikan mobil menjadi lambat atau lebih parahnya mobil tidak bisa jalan.
Ciri-ciri ini berlaku untuk transmisi matik tipe apa saja seperti mobil transmisi matik konvensional, CVT bahkan dual clutch.
Baca Juga: Saat memanaskan Mobil Matic, Sebaiknya di Posisi Tuas di P atau N? Bengkel Kasih Penjelasan Begini