Otomania.com – Pihak Kepolisian meringkus seorang wanita yang merupakan dalang pembakaran ayah dan anak di Desa Pondok Kaso Tengah, Kabupaten Sukabumi.
Terkuak motif pembunuhan dan pembakaran ayah dan anak tiri dilakukan istrinya sendiri.
Polisi baru saja pastikan dua jasad hangus terbakar di Desa Pondok Kaso Tengah, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi pada Minggu (25/8/2019) merupakan ayah dan anak korban pembunuhan, yakni Edi Chandra Purnama (54) dan M Adi Pradana (23).
Seiring dengan temuan tersebut, penyidik Satreskrim Polres Kabupaten Sukabumi juga meringkus istri Edi, AK (35) yang merupakan dalang pembunuhan.
Asoka (62), kakak Edi mengaku kaget saat mendengar kabar bahwa adik dan keponakannya jadi korban pembunuhan keji yang dilakukan direncanakan AK.
"Kami keluarga ditinggal sama adik bungsu pastinya bersedih, kami sangat berduka dalam hal ini," kata Asoka di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa (27/8/2019).
Baca Juga: Truk Tangki Pertamina Bawa 32.000 Liter Bbm Tabrakan dengan Calya, 3 Orang Tewas Terbakar
Saat pertama dihubungi penyidik Satreskrim Polres Kabupaten Sukabumi untuk keperluan identifikasi kedua jasad yang nyaris jadi arang, dia mengaku heran.
Asoka menuturkan pihak keluarga besar tak mengetahui pasti sebab AK tega menyewa pembunuh bayaran untuk menghabisi adik dan keponakannya.
"Tidak ada perasan apa-apa, tidak ada feeling ke kami kalau akan terjadi kejadian seperti ini," ujarnya.
Asoka mengaku hingga kini pihak keluarga belum mendapat penjelasan lengkap dari kepolisian terkait kronologis dan motif pembunuhan.
Dia menyebut pihak keluarga masih fokus menjalani pengambilan data antemortem guna sepenuhnya memastikan bahwa kedua jasad merupakan keluarganya.
"Dari pihak kepolisian belum bertemu, untuk rumah yang di Lebak Bulus masih dipasangi garis polisi," tuturnya.
Baca Juga: Berikut Enam Buah unit Mobil Yang Hangus Terbakar Akibat Kebakaran
Sebelumnya, Kapolres Kabupaten Sukabumi AKBP Nasriadi mengatakan AK dan anaknya KV menyewa 4 eksekutor untuk membunuh suami dan anak tirinya.
Mereka dihabisi di rumahnya Kavling 129 B Blok U 15, RT 03/05, Lebak Bulus, Jakarta Selatan lalu jasadnya dibawa ke Desa Pondok Kaso Tengah kemudian dibawa ke Sukabumi lalu dibakar.
"Motifnya adalah tersangka saudari AK menyewa 4 eksekutor untuk membunuh suaminya Edi Candra dan anak tirinya Dana karena masalah rumah tangga dan hutang puitang," kata Nasriadi
Jasad korban nyaris jadi arang.
RS Polri Kramat Jati telah menerima dua jenazah yang tewas terbakar di dalam mobil sekitar Kampung Bondol, Desa Pondok Kaso Tengah, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, Minggu (25/8/2019) lalu.
Kepala Instalasi Forensik RS Polri Kramat Jati, Edy Purnomo mengatakan dua jenazah itu diduga berjenis kelamin laki-laki berdasarkan hasil autopsi yang dilakukan tim dokter forensik.
"Dugaan awal semuanya laki-laki. Tapi masih belum pasti masih perlu dipastikan lagi. Untuk usia dan tinggi badan belum bisa diperkirakan," kata Edy di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (26/8/2019).
Baca Juga: Waduh! Asal Beli Selang Fuel Pump, Bisa Jadi Pemicu Motor Terbakar
Tim dokter forensik RS Polri Kramat Jati belum bisa memastikan jenis kelamin kedua jasad karena seluruh tubuh korban dugaan pembunuhan itu nyaris jadi arang.
Untuk dapat memperkirakan tinggi badan misalnya, Edy menuturkan perlu tim dokter forensik hanya bisa memperkirakan dari pemeriksaan tulang lengan.
"Biasanya menggunakan tulang lengan. Tapi tadi belum diperiksa, masih harus dibersihkan dulu. Jadi dilepas dulu tulangnya, dibersihkan, baru diukur untuk bisa memperkirakan tinggi badan," ujarnya.
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Polisi Ungkap Motif Pembunuhan dan Pembakaran Mayat Ayah Anak di Mobil yang Dilakukan Istri Sendiri,