Ibu Tiri Rencanakan Pembunuhan, Ayah dan Anak Nyaris Jadi Arang di Dalam Mobil

Indra Aditya - Selasa, 27 Agustus 2019 | 13:20 WIB

Ayah dan anak sudah dikenali karena nyaris menjadi arang terbakar di dalam mobil (Indra Aditya - )

Otomania.com – Pihak Kepolisian meringkus seorang wanita yang merupakan dalang pembakaran ayah dan anak di Desa Pondok Kaso Tengah, Kabupaten Sukabumi.

Terkuak motif pembunuhan dan pembakaran ayah dan anak tiri dilakukan istrinya sendiri.

Polisi baru saja pastikan dua jasad hangus terbakar di Desa Pondok Kaso Tengah, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi pada Minggu (25/8/2019) merupakan ayah dan anak korban pembunuhan, yakni Edi Chandra Purnama (54) dan M Adi Pradana (23).

Seiring dengan temuan tersebut, penyidik Satreskrim Polres Kabupaten Sukabumi juga meringkus istri Edi, AK (35) yang merupakan dalang pembunuhan.

Asoka (62), kakak Edi mengaku kaget saat mendengar kabar bahwa adik dan keponakannya jadi korban pembunuhan keji yang dilakukan direncanakan AK.

"Kami keluarga ditinggal sama adik bungsu pastinya bersedih, kami sangat berduka dalam hal ini," kata Asoka di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa (27/8/2019).

Baca Juga: Truk Tangki Pertamina Bawa 32.000 Liter Bbm Tabrakan dengan Calya, 3 Orang Tewas Terbakar

Saat pertama dihubungi penyidik Satreskrim Polres Kabupaten Sukabumi untuk keperluan identifikasi kedua jasad yang nyaris jadi arang, dia mengaku heran.

Asoka menuturkan pihak keluarga besar tak mengetahui pasti sebab AK tega menyewa pembunuh bayaran untuk menghabisi adik dan keponakannya.

"Tidak ada perasan apa-apa, tidak ada feeling ke kami kalau akan terjadi kejadian seperti ini," ujarnya.

Asoka mengaku hingga kini pihak keluarga belum mendapat penjelasan lengkap dari kepolisian terkait kronologis dan motif pembunuhan.

Dia menyebut pihak keluarga masih fokus menjalani pengambilan data antemortem guna sepenuhnya memastikan bahwa kedua jasad merupakan keluarganya.

"Dari pihak kepolisian belum bertemu, untuk rumah yang di Lebak Bulus masih dipasangi garis polisi," tuturnya.