Benarkah Mobil LCGC Gunakan Oli Mesin Encer? Berikut Penjelasannya

Parwata - Jumat, 11 Agustus 2023 | 13:44 WIB

Ilustrasi ganti oli di bengkel resmi (Parwata - )

Otomaniacom - Spesifikasi oli encer, digunakan sebagai pelumas mesin mobil Low Cost Green Car (LCGC).

Umumnya mobil LCGC menggunakan oli dengan tingkat viskositas SAE oli yang rendah seperti 0W-20 atau 5W-30.

Lantas bagaimana jika oli yang digunakan viskositas yang lebih kental?

Edi Guntoro selaku Service Advisor Tunas Daihatsu di bilangan Pondok Bambu, Jakarta Timur menyampaikan.

Dirinya menyebutkan bahwa akan timul beberapa masalah bila oli yang digunakan memiliki viskositas yang lebih kental.

Baca Juga: 10 Tahun Silam, Oli 10W-40 Sudah Dianggap Encer, Kini Oli Mobil Jauh Lebih Encer

Kode viskositas oli mesin mobil

"Penggunaan viskositas yang lebih kental sebagai contoh standar viskositas oli bawaan mobil LCGC 0W-20 pakai 10W-40 atau bahkan 15W-40 akan menyebabkan mesin menjadi berat," ucap Edi Guntoro, dikutip dari GridOto.com.

Kinerja mesin menjadi lebih berat karena oli yang kental akan membebani gerakan mesin.

Kinerja pompa oli pun akan menjadi lebih berat mensirkulasikan oli mesin.

Dan oli dengan viskositas kental pun lebih lama mencapai celah-celah mesin sempit.

Sebagaimana diketahui bahwa mesin pada mobil LCGC dibuat kompak dan ringkas.

Baca Juga: Ini Penyebab Karat di Mesin Mobil, Gara-gara Kebiasaan Saat Ganti Oli

ryan/gridoto.com
Oli mesin mobil LCGC

Sehingga kompartemen setiap bagian mesin menjadi sangat rapat yang mengharuskan menggunakan oli dengan viskositas rendah.

Hal tersebut dibenarkan oleh Didi Ahadi Technical Service Toyota Astra Motor (TAM).

Didi menjelaskan bahwa pada mobil LCGC dituntut oleh agar irit bahan bakar.

"Salah satu syarat menyandang mobil LCGC adalah dalam 1 liter bensin bisa menempuh jarak yang sudah ditentukan pemerintah. Untuk itu mesin mobil LCGC dibuat sedemikian rupa untuk mencapai standar tersebut, salah satunya penggunaan oli dengan viskositas rendah," sebut Didi.

Pastinya bisa bikin boros bahan bakar juga bila oli yang digunakan dengan viskositas yang tinggi.

"Sebenarnya yang diperhatikan tidak hanya viskositasnya saja, kalau pakai oli lebih kental namun dengan grade oli yang kurang bagus pun akan membuat mesin bermasalah. Grade oli seperti standar API (American Petroleum Institute) dan bahan dasar oli tersebut, sudah fully synthetic atau mineral," tambahnya.

Agar mesin lebih awet, gunakan selalu oli dengan spesifikasi viskositas sesuai anjuran atau bawaan pabrikan.

Baca Juga: Penyebab Tenaga Mobil Jadi Loyo, Ternyata Saat Ganti Oli Penyebabnya