Dan oli dengan viskositas kental pun lebih lama mencapai celah-celah mesin sempit.
Sebagaimana diketahui bahwa mesin pada mobil LCGC dibuat kompak dan ringkas.
Baca Juga: Ini Penyebab Karat di Mesin Mobil, Gara-gara Kebiasaan Saat Ganti Oli
Sehingga kompartemen setiap bagian mesin menjadi sangat rapat yang mengharuskan menggunakan oli dengan viskositas rendah.
Hal tersebut dibenarkan oleh Didi Ahadi Technical Service Toyota Astra Motor (TAM).
Didi menjelaskan bahwa pada mobil LCGC dituntut oleh agar irit bahan bakar.
"Salah satu syarat menyandang mobil LCGC adalah dalam 1 liter bensin bisa menempuh jarak yang sudah ditentukan pemerintah. Untuk itu mesin mobil LCGC dibuat sedemikian rupa untuk mencapai standar tersebut, salah satunya penggunaan oli dengan viskositas rendah," sebut Didi.
Pastinya bisa bikin boros bahan bakar juga bila oli yang digunakan dengan viskositas yang tinggi.
"Sebenarnya yang diperhatikan tidak hanya viskositasnya saja, kalau pakai oli lebih kental namun dengan grade oli yang kurang bagus pun akan membuat mesin bermasalah. Grade oli seperti standar API (American Petroleum Institute) dan bahan dasar oli tersebut, sudah fully synthetic atau mineral," tambahnya.
Agar mesin lebih awet, gunakan selalu oli dengan spesifikasi viskositas sesuai anjuran atau bawaan pabrikan.
Baca Juga: Penyebab Tenaga Mobil Jadi Loyo, Ternyata Saat Ganti Oli Penyebabnya