Otomania.com – Setelah berjalan sekita 3.000 km, akhirnya perjalanan tim Massiv Amal “Jelajah Jatim Hingga Bali” finis di SDN 6 Bunutan, Kecamatan Abang, Kabupaten Karang Asem – Bali sejak Rabu (14/08) hingga Selasa (22/08) kemarin.
Bukan asal pilih sekolah ini sebagai tujuan akhir, Sekolah dengan murid berjumlah 79 siswa dari kelas 1 hingga 6, letaknya berhadapan langsung dengan puncak Gunung Agung.
Tak heran saat gunung aktif itu erupsi, sekolah ini pun kena dampak bencana.
Siswa disini rumahnya terbilang jauh, atau sekitar 25 km jaraknya dari sekolah.
Baca Juga: Massiv Amal Merambah Jawa Timur dan Bali, Donasikan 3.000 Buku
“Itu karena orang tua mereka rata-rata petani di lereng bukit, bahkan ada juga yang tinggal balik bukit ini. Makanya dulu ada siswa kami yang harus jalan sekitar 40 km ke sekolah, hingga sempat jadi pemberitaan di media nasional.
Makanya sejak dulu pihak sekolah memperbolehkan siswanya bermalam di sekolah jika kondisinya tidak memungkinkan,” ujar I Wayan Dayuh Suyasa selaku kepala sekolah dasar negeri ini.
Namun Massiv Amal bangga dengan siswa-siswi disini, antusias mereka untuk belajar sungguh luar biasa.
“Beragam lomba khas 17-an, serta donasi buku dan alat-alat olah raga sudah kami siapakan sesuai keperluan sekolah. Para siswa pun kami hibur dengan film pendidikan sambil makan bersama guna menghangatkan suasana,” terang Fery Kurniawan, selaku Kepala Cabang PT Graha Majapahit Sejahtera Sentosa, Surabaya.
Baca Juga: Serius Berbagi Ilmu, Massiv Amal Kunjungi Anak-anak di Kolong Jembatan