Cara yang kedua adalah Inreyen yang dilakukan di rumah
Nah, jika punya motor cadangan, inreyen dengan cara kedua ini bisa diikuti ayau dijalankan.
"Caranya tinggal dipanaskan motor selama 15 menit, sebelum berangkat dan sepulang kantor," ujar Benny.
Hal ini dilakukan agar inreyen maksimal, tahan gas pada rpm tertentu.
"Supaya hasil inreyen maksimal, tahan gas pada 2.000 rpm," ujar Benny kembali.
Saat melakukan inreyen di rumah, jangan lupa untuk menyediakan pendinginan.
Baca Juga: Benarkah Ban Baru Butuh Inreyen, Terus Apa Untungnya?
"Minimal kipas angin, kalau ada blower lebih bagus lagi," ujarnya.
"Soalnya berbeda dengan dipakai harian, inreyen di rumah itu enggak ada asupan udara untuk mendinginkan mesin karena motor tidak diajak jalan. Jadi mesin rawan overheat," tambah Benny.
Inreyen memang dirasa rumit oleh bikers pada zaman seperti sekarang yang ingin lebih instan.
Apalagi teknologi pembuatan part dalaman mesin motor untuk saat ini sudah semakin canggih.
Nanum begitu, Benny meyakini jika inreyen motor ini punya keuntungan tersendiri.
"Saya sudah mengalami sendiri, kalau blok dan piston yang di-inreyen terlebih dahulu lebih awet dan tahan panas," pungkas Benny.