Simak Saran Dokter Dari Ancaman Bahaya Polusi Kendaraan

Parwata - Senin, 19 Agustus 2019 | 08:05 WIB

Padatnya volume kendaraan bermotor, sebabkan Jakarta berpolusi tinggi (Parwata - )

"Masker yang dipakai sebaiknya jangan memakai yang berbahan kain tipis, sekarang saya lihat sudah ada tuh masker anti polusi jadi saya sarankan memakai masker anti polusi," sambung Gatot Sudiro Hendarto.

Lebih lanjut Gatot Sudiro Hendarto mengungkapkan, selain memakai masker, masyarakat juga disarankan untuk berolahraga.

Meskipun saat ini kondisi udara Jakarta kurang baik, dan menurutnya hal ini tidak masalah.

"Tidak masalah berolahraga dalam udara yang kurang baik, polusi kendaraan ini kan biasanya intensitasnya tinggi saat jam sibuk di area perkantoran atau industri," terang Gatot.

"Jadi masyarakat bisa berolahraga di waktu lain dan di tempat yang baik seperti di taman atau kompleks olahraga," tambahnya.

Baca Juga: Jakarta Sumbang 75 Persen Polusi, Sudah Siap Masuk Era Kendaraan Listrik?

Kartini Rustandi, Direktur Kesehatan Kerja dan Olahraga Kementerian Kesehatan menambahkan, selain berolahraga masyarakat juga harus mengurangi penggunaan kendaraan pribadi.

"Untuk kurangi polusi masyarakat juga harus sadar kesehatan itu penting. Jadi masyarakat harus memperbanyak jalan kaki dan menggunakan transportasi umum," kata Kartini Rustandi pada Jumat (16/8/2019).