Solusi Sering Terpapar Polusi di Jalan, Dokter Anjurkan Konsumsi Ini

Parwata - Minggu, 18 Agustus 2019 | 16:35 WIB

Ilustrasi polusi kendaraan bermotor di Jakarta (Parwata - )

Otomania.com - Dengan predikat sebagai kota dengan kadar polusi terburuk di dunia, untuk mencegah timbulnya berbagai penyakit, warga Jakarta harus melakukan tindakan ekstra.

Dan rupanya polusi ini tidak hanya berlaku di Jakarta saja, di sekitarnya pun juga menunjukkan kadar polusi yang sama.

Kadar polusi tersebut melebihi dari angka 150 air quality index (AQI).

Diketahui polusi udara ini, sebagian besar berasal dari emisi kendaraan bermotor, yang setiap harinya memadati jalanan.

dr. Gatot Sudiro Hendarto, Sp.P, Dokter spesialis paru, menyampaikan pada Minggu (18/8/2019).

Baca Juga: Motor Paling Bikin Polusi di Jakarta, Kontribusi Hampir Setengahnya

Dengan buruknya kadar polusi tersebut, harus jadi acuan masyarakat agar melakukan gaya hidup yang sehat.

"Dengan kualitas udara yang tidak sehat, masyarakat harus mengubah gaya hidupnya. Dari yang merokok harus sedikit mengurangi kalau bisa stop merokok," kata Gatot, dikutip dari GridOto.

Menurutnya, dampak polusi ini jika dibarengi gaya hidup tidak sehat akan mempercepat timbulnya penyakit yang akan menyerang pernapasan.

Ilustrasi sayuran untuk kesehatan dan mengurangi zat racun akibat polusi yang dihirup

"Masyarakat harus mencegah datangnya penyakit pada pernapasan, gejalanya dimulai dari batuk, tenggorokan kering yang jika terus dibarengi gaya hidup tidak sehat bisa menimbulkan penyakit seperti flu, ISPA, PPOK sampai Kanker paru," paparnya.

Selain itu Gatot juga menerangkan, untuk mengurangi polusi yang terhirup, masyarakat bisa mengkonsumsi makanan dan buah-buahan.

Baca Juga: Sistem Ganjil Genap Disebut Enggak Efektif Kurangi Polusi, Kok Bisa?

"Pertama itu perbanyak minum air putih, orang kalau dehidrasi pasti bernapas jadi gak enak dan air putih juga bagus untuk kesehatan paru-paru," terang Gatot lagi.

Menurut Gatot, buah-buahan yang mengandung banyak air dan sayur-sayuran hijau juga sangat baik untuk antioksidan agar tubuh tidak mudah sakit saat terpapar polusi.

"Buah-buahan semuanya baik terutama yang banyak airnya, seperti semangka, jeruk, nanas. Sementara wortel dan sayuran hijau seperti bayam dan brokoli," jelas Gatot.

Gatot menambahkan, bayam dan brokoli kaya akan vitamin, yang bisa meregenerasi paru-paru dan mengeluarkan racun dalam darah.

Baca Juga: Sistem Ganjil Genap Diberlakukan 15 Jam, Efektif Kurangi Macet dan Polusi?

"Bayam kaya vitamin dan folic acid yang berguna mengeluarkan zat racun dalam darah, brokoli ini dapat meregenerasi paru-paru yang rusak termasuk membersihkan nikotin. Wortel juga baik untuk mendetoksifikasi racun dalam tubuh," imbuh Gatot.

"Sementara buah-buahan yang mengandung air kaya akan vitamin C dan vitamin lainnya untuk kebugaran tubuh agar terhindar dari penyakit," pungkas Gatot.