Otomania.com – Menanggapi kebijakan pembatasan kendaraan bermotor melalui rekayasa lalu lintas ganjil genap, Ketua Pengurus Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI), Tulus Abadi buka suara.
Dirinya merasa kebijakan ini tidak akan berjalan efektif apabila sepeda motor dan taksi online dikecualikan.
Perluasan ganjil genap akan berdampak signifikan dalam menekan kemacetan dan polusi udara di Ibu Kota apabila sepeda motor juga diberlakukan ganjil genap, setidaknya untuk sejumlah jalan protokol seperti Jalan Sudirman, Jalan MH Thamrin dan Jalan HR Rasuna Said.
"Apalagi selama ini pengguna sepeda motor belum pernah dibatasi atau dikendalikan sebagaimana pengguna roda empat," ungkapnya dalam siaran tertulis pada Kamis (15/8/2019).
Baca Juga: Terganjal Sistem Ganjil Genap, Asosiasi Driver Online Minta Stiker Khusus
Tidak hanya sepeda motor, taksi online menurutnya juga tetap diberlakukan sebagai obyek ganjil genap.
Sebab, senyatanya taksi online adalah angkutan sewa khusus berplat hitam yang setara dengan kendaraan pribadi.
"Kecuali taksi online mau berubah ke plat kuning, baru bisa dikecualikan," imbuhnya.
Larang Jual Premium
Selain itu, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dapat melarang seluruh pengelola SPBU untuk menjual Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis bensin Premium bahkan Pertalite mewajibkan kendaraan bermotor untuk menggunakan BBM standar Euro 4.
Baca Juga: Sistem Ganjil Genap Juga Berimbas pada Turunnya Omzet Restoran di Gunung Sahari
"Sebab hanya dengan BBM standar Euro 4, kualitas udara di Jakarta bisa diselamatkan," jelasnya.
Tifak hanya sebatas pembatasan penggunaan kendaraan pribadi, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta katanya harus memperkuat jaringan dan pelayanan transportasi umum, seperti Transjakarta lewat sterilisasi jalur agar waktu tempuhnya makin cepat serta adanya sarana transportasi pengumpan ke halte Transjakarta.
Selain itu, YLKI meminta agar Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan dapat bersikap adil dalam penetapan pajak mobil, yakni memberikan diskon pajak terhadap roda empat.
Mengingat dengan adanya ganjil genap pemilik kendaraan bermotor roda empat tidak bisa optimal menggunakan kendaraannya.
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul YLKI Anjurkan Sepeda Motor dan Taksi Online Juga Kena Ganjil Genap,