Jakarta Sumbang 75 Persen Polusi, Sudah Siap Masuk Era Kendaraan Listrik?

Indra Aditya - Senin, 15 Juli 2019 | 08:00 WIB

Suasana gedung bertingkat yang terlihat samar karena kabut polusi di Jakarta Pusat, Senin (8/7/2019). Kualitas udara di DKI Jakarta memburuk pada tahun ini dibandingkan tahun 2018. Prediksi ini berdasarkan pengukuran PM 2,5 atau partikel halus di udara yang berukuran lebih kecil dari 2,5 mikron (mik (Indra Aditya - )

Sebagai contoh kendaraan hybrid yang peredarannya ada di tanah air yaitu Toyota Camry Hybrid, Toyota Alphard Hybrid, dan Toyota Prius Hybrid.

Lalu contoh dari kendaraan plug-in hybrid yang dijual di Indonesia ada BMW i8, BMW i3, dan Mercedes-Benz E 350 e.

Sedangkan kendaraan listrik saat ini sedang disosialisasikan, namun penggunaan bus listrik sebagai moda transportasi sudah mulai digunakan beberapa waktu lalu seperti yang dijual oleh PT Mobil Anak Bangsa.

Kelemahan kendaraan listrik sendiri di Indonesia karena minimnya stasiun pengisian daya yang ada.

Peredaran mobil listrik di Indonesia masih terhalang minimnya stasiun penge-charge-an.

Baca Juga: Arti Kode Lampu Dari Kendaraan Besar Saat Perjalanan Mudik Lebaran

Hal tersebut tentu menjadi PR tersendiri bagi pemerintah serta penjaja kendaraan listrik di Indonesia.

Jika stasiun pengisian daya mulai tersebar serta munculnya berbagai varian, mungkin Indonesia nanti akan dipenuhi kendaraan listrik seperti di negara-negara maju.

Sekarang, siapkah sobat Anda untuk menyambut perubahan dan perkembangan zaman demi kebersihan udara di negara tercinta ini? 

Artikel ini sudah tayang di GridOto.com dengan judul 75 Persen Polusi Jakarta Hasil dari Kendaraan Bermotor. Inikah Saatnya Beralih Ke Kendaraan Listrik?