Apa Kata Pakar Keselamatan, Terkait Banyaknya Pengguna Helm Retro?

Parwata - Rabu, 10 Juli 2019 | 16:35 WIB

Salah satu helm retro tanpa visor (Parwata - )

Pasti yang ideal full face, karena bisa meminimalisir potensi cedera pada kepala saat kecelakaan berat.

Bagaimana dengan yang minimum?

Jusri Pulubuhu menjelaskan, setidaknya bisa mengurangi risiko cedera pada kepala.

Baca Juga: Rela Keluarkan Uang Rp 50 Juta Untuk Sebuah Helm, Apa Sih Istimewanya?

"Namun kekurangannya pada bagian muka masih terbuka seperti rahang dan hidung," tuturnya.

Terkait helm retro, Jusri mengatakan, jika masuk dalam jenis helm half face, berarti masuk kategori minumum, jadi tidak masalah.

"Tapi untuk memastikan apakah ini layak dilihat lagi dari sertifikasi yang ada, apakah helm retro itu ada sertifikasi keselamatannya," tambah Jusri Pulubuhu.