Motor Mogok Tiba-tiba, Berikut Ini Yang Menjadikan Penyebabnya

Parwata - Jumat, 5 Juli 2019 | 14:00 WIB

Hal-Hal yang dilakukan mekanik saat servis motor (Parwata - )

Otomania.com - Agar selalu kondisi motor tetap sehat dan prima tentunya butuh perawatan secara teratur.

Perawatan teratur atau biasa dibilang perawatan berkala biasanya dilakukan setiap 3 bulan sekali atau setelah indikator km sudah mencapai 2.000 km atau 4.000 km.

Seperti disampaikan oleh Tri Haryanto sering disebut TH mekanik Autozone Solo.

"Kalau dari anjuran produsen sekitar 2.000 km atau 4.000 km baru dilakukan servis berkala sekalian ganti oli, tetapi masalahnya setiap orang memiliki aktivitas dengan motor yang berbeda," ucap Tri Haryanto, dikutip dari GridOto.com

Dengan melakukan servis berkala maka komponen pendukung kendaraan tetap bisa terjaga.

Baca Juga: Cara Aman Tarik Motor Mogok Diperjalanan, Perhatikan Hal Ini

Seperti pada Busi, Karburator, Koil, CDI, dan Spul atau juga Pulser.

Namun untuk motor yang menggunakan pengapian CDI DC, perlu melakukan pengecekan Aki.

"Sistem pengapian CDI DC untuk sumber arus yang digunakan adalah arus searah dan berasal dari baterai/ aki," ujar Tri Haryanto.

Jika motor tiba-tiba mogok, biasanya yang pertama di cek adalah bahan bakarnya.

Setelah itu mengecek businya masih befungsi atau tidak.

Baca Juga: Motor Mogok Karena Kebanjiran, Jangan Dinyalakan Dulu

Jika ternyata kondisi bensin dan busi enggak ada masalah, ada beberapa bagian lain yang perlu kita perhatikan seperti:

1. Karburator

Kerusakan kecil yang ada di karburator mempengaruhi motor tersebut menyala atau tidak.

Seperti setelan bensin dan setelan udaranya sudah pas untuk menyuplai ke dalam mesin atau belum.

2. Koil

Koil berfungsi untuk menaikan arus dari aki yang semula hanya 12 Volt menjadi puluhan ribu Volt.

Tegangan listrik super tinggi ini yang akan memantikkan percikan api di ruang bakar dengan komponen busi.

Baca Juga: Jangan Sepelekan, Coba Teliti di Tutup Tangki Bensin Yamaha Scorpio, Kalau Enggak Mau Rewel dan Mogok di Jalan

3. CDI

CDI memiliki fungsi untuk mengatur waktu memercikan bunga api yang sudah diperbesar arusnya oleh Koil.

4. Spul dan Pulser

Kerusakan pada spul bisa menyebabkan motor mati mendadak begitu juga demgan bagian pulser.

"Namun jika spul sudah tidak bekerja dengan baik maka ketika mesin panas motor akan mati dan setelah mesin dingin motor bisa dinyalakan kembali," ujar Tri Haryanto.

Beberapa komponen tersebut saling mendukung agar kendaraan bisa menyala.

"Untuk sistem pengapian CDI DC ada satu hal yang perlu dikontrol setiap servis berkala, yaitu aki," lanjutnya.

Sistem pengapian CDI DC, aki berperan penting untuk menyalakan motor.

Beberapa komponen motor tersebut masing-masing memiliki peran penting.

"Jika ingin kendaraanya selalu siap digunakan kapanpun ya lakukan servis berkala secara rutin setiap 2.000 km atau 4.000 km," pungkasnya.