Jika ternyata kondisi bensin dan busi enggak ada masalah, ada beberapa bagian lain yang perlu kita perhatikan seperti:
1. Karburator
Kerusakan kecil yang ada di karburator mempengaruhi motor tersebut menyala atau tidak.
Seperti setelan bensin dan setelan udaranya sudah pas untuk menyuplai ke dalam mesin atau belum.
2. Koil
Koil berfungsi untuk menaikan arus dari aki yang semula hanya 12 Volt menjadi puluhan ribu Volt.
Tegangan listrik super tinggi ini yang akan memantikkan percikan api di ruang bakar dengan komponen busi.
3. CDI
CDI memiliki fungsi untuk mengatur waktu memercikan bunga api yang sudah diperbesar arusnya oleh Koil.
4. Spul dan Pulser
Kerusakan pada spul bisa menyebabkan motor mati mendadak begitu juga demgan bagian pulser.
"Namun jika spul sudah tidak bekerja dengan baik maka ketika mesin panas motor akan mati dan setelah mesin dingin motor bisa dinyalakan kembali," ujar Tri Haryanto.
Beberapa komponen tersebut saling mendukung agar kendaraan bisa menyala.
"Untuk sistem pengapian CDI DC ada satu hal yang perlu dikontrol setiap servis berkala, yaitu aki," lanjutnya.
Sistem pengapian CDI DC, aki berperan penting untuk menyalakan motor.
Beberapa komponen motor tersebut masing-masing memiliki peran penting.
"Jika ingin kendaraanya selalu siap digunakan kapanpun ya lakukan servis berkala secara rutin setiap 2.000 km atau 4.000 km," pungkasnya.