Proses Engine Swap, Perlu Melakukan Beberapa Ubahan, Apa Saja?

Parwata - Jumat, 5 Juli 2019 | 11:45 WIB

Proses engine swap BMW E36 dengan mesin 2JZ milik Toyota Supra. (Parwata - )

Otomania.com - Saat melakukan engine swap, terdapat beberapa hal yang harus dilakukan.

Karena mesin yang digunakan sudah bukan lagi mesin mobil tersebut melainkan milik mobil lain.

Makanya untuk pemasangannya dibutuhkan beberapa ubahan, agar mesin baru bisa terpasang.

Lantas, ubahan apa saja yang harus dilakukan dalam proses engine swap?

Baca Juga: Mau Engine Swap Honda Civic Lawas? Berikut Pilihan Mesin Dan Harganya

Untuk mengetahui ubahan tersebut disampaikan oleh Mashadi, manager bengkel Exclusive Auto Garage di Tebet, Jakarta Selatan.

Yang sudah terbiasa menangani pelanggannya untuk melakukan engine swap.

"Bicara soal ubahan sebenarnya tergantung pada mobil serta calon mesin baru yang nanti akan dipasang. Kecocokannya bagaimana? Apakah perlu membuat mounting baru? Lalu kalau RWD atau AWD harus menentukan kopelnya. Lalu girboksnya juga," ungkapnya, dikutip dari GridOto.com

Perlu ditentukan dulu mesin baru yang akan dipasang, barulah proses pembuatan mounting yang sesuai dilakukan.

Baca Juga: Engine Swap, Sebelumnya Pahami Dulu, Apa Saja yang Harus Diperhatikan

Taufan Rizaldy/GridOto.com
oyota Kijang 'kapsul' dengan mesin 4A-GE, menggunakan kopel dari Corolla Levin.