Otomania.com - Usia aki pada motor memiliki batas waktu ideal atau usia pakai dalam penggunaannya.
Aki tekor atau ngedrop dalam jangka waktu tidak wajar atau pendek perlu dilakukan pengecekan.
Kerusakan pada aki bisa terjadi karena beberapa penyebab.
Hendro Sutisna, Deputy engineering PT GS Battery menjelaskan, umur aki akan berbeda-beda pada motor.
"Kalau komponen kelistrikannya masih bagus pasti lebih awet," ujarnya di Jakarta, Senin (24/6/2019), dikutip dari GridOto.com.
Baca Juga: Aki Motor Enggak Soak Saat Ditinggal Mudik , Lakukan Cara Mudah Ini
Pada kondisi motor lawas, penyebab aki rusak bisa terjadi karena hal lain.
"Tapi kiprok atau sepul sudah bermasalah karena faktor umur yang tidak muda lagi," katanya.
Fungsi dari sepul, sebagai sumber penghasil energi listrik yang akan memasok seluruh kebutuhan electrical motor termasuk juga mengisi daya aki.
Sedangkanfungsi dari kiprok sebagai penstabil arus dan tegangan sebelum masuk ke aki, jadi arus yang mengalir ke aki tidak boleh terlalu besar (overcharge).
Atau sebaliknya arus terlalu kecil yang menyebabkan aki menjadi tekor, tegangannya harus seimbang.
Baca Juga: Kalau Timbul Gumpalan Putih di Aki Motor Segera Bersihkan, Kenapa Ya?
"Kalau komponen itu rusak, umur aki yang tadinya ideal, mungkin bisa jadi separuhnya," jelasnya.
Hendro Sutisna melanjutkan, penambahan aksesori juga tidak boleh berlebihan.
Kalau ada penambahan aksesori, ia menganjurkan untuk menaikkan ukuran aki.
"Caranya cukup simpel, pilih yang ukurannya sama tapi ampere lebih tinggi," tambah Hendro.
Ia mencontohkan, kalau di mobil yang semula pakai NS40 bisa naik jadi NS60.
"Biasanya naik satu level," tuturnya.