Street Manners: Pembonceng Enggak Pakai Helm, Tahu Berapa Dendanya?

Parwata - Rabu, 26 Juni 2019 | 10:45 WIB

Sepasang muda-mudi kepergok CCTV karena enggak pakai helm. (Parwata - )

Otomania.com - Sebagai alat keselamatan, makanya helm wajib digunakan bagi pengguna motor.

Karena peranti ini akan melindungi kepala bagi pengguna motor, baik bagi pengendara maupun yang dibonceng atau penumpang.

Sayangnya, masih banyak pengguna motor yang enggan menggunakan dengan berbaga alasan.

Alasan yang disampaikan seperti pengap, karena jarak dekat, hingga bikin rambut kepala lepek.

Baca Juga: Pengguna Honda Vario 125 Mau Tampil Lebih Keren, Ini Helmnya

Tak jarang, didapati pengendara yang bawa motor yang sudah menggunakan helm dengan standar SNI, namun penumpang atau pembonceng enggak.

Nah, untuk yang seperti ini pengguna motor harus hati-hati, karena kalau kedapatan oleh petugas polisi akan kena tindakan, yang didenda bukan hanya penumpang, tapi juga si pengendara.

Hal itu sudah tertuang dalam UU No. 2 Tahun 2009, khususnya pasal 291 ayat 2, yang berbunyi, yang berbunyi seperti dibawah ini.

"Setiap orang yang mengemudikan Sepeda Motor yang membiarkan penumpangnya tidak mengenakan helm sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (8) dipidana dengan pidana kurungan paling lama 1 (satu) bulan atau denda paling banyak Rp250.000,00 (dua ratus lima puluh ribu rupiah)."

Baca Juga: Rela Keluarkan Uang Rp 50 Juta Untuk Sebuah Helm, Apa Sih Istimewanya?

Karena menurut pasal 106 ayat 8 yang sudah disinggung di atas, baik pengendara maupun penumpang wajib memakai helm berstandar SNI.

Bunyi pasal tersebut adalah, "Setiap orang yang mengemudikan Sepeda Motor dan Penumpang Sepeda Motor wajib mengenakan helm yang memenuhi standar nasional Indonesia."

Berarti dendanya Rp 250 ribu?

Enggak semudah itu, denda tadi masih diluar tilang tidak memakai helm, yang menurut pasal 291 ayat 1 UU No. 2 Tahun 2009 paling banyak senilai Rp 250 ribu.

Isi pasal tersebut sebagai berikut, "Setiap orang yang mengemudikan Sepeda Motor tidak mengenakan helm standar nasional Indonesia sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (8) dipidana dengan pidana kurungan paling lama 1 (satu) bulan atau denda paling banyak Rp250.000,00 (dua ratus lima puluh ribu rupiah)."

Baca Juga: Terdapat Masalah Dengan Helm Anda? Silakan Datang Ke Bengkel Ini

Jumlah kedua denda tersebut kalau ditotal sudah Rp 500 ribu, yang berarti cukup untuk menebus satu helm full-face berstandar SNI dari merek lokal yang bagus.

Nah, sebagai pengendara yang baik, jangan mudah menyerah untuk membujuk siapapun yang menumpang di motor Anda supaya mau memakai helm.