Otomania.com – Kawasaki KLX 230 dirilis di Tanah Air (22/5) oleh PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI).
Kawasaki KLX 230 ini telah dilengkapi dengan electric starter yang posisinya berada di panel setang sebelah kanan.
Dengan kelengkapan tersebut, berarti tidak ada lagi kick stater yang dipasangkan, menjadikan ada yang kurang di motor Kawasaki KLX 230 ini.
Sebenarnya dengan dipasangnya electric starter pengguna akan dimudahkan ketika motor mati di trek adventure off road.
Dan yang jelas tidak akan membuat kelelahkan bagi penggunanya, dengan kata lain enggak perlu capek-capek ‘ngengkol’ lagi.
Baca Juga: Musim Suspensi Upside Down, Kok Kawasaki KLX 230 Masih Pakai Konvensional?
Dipasangkannya electric starter berati sama seperti kebanyakan trail-trail masa kini, hingga motor special engine.
Pada motor balap pun kebanyakan sudah tidak lagi meninggalkan penggunaan kick starter.
Namun banyak yang menyayangkan dengan tidak adanya kick starter ini, yang bisa digunakan untuk jaga-jaga.
Disampaiakan oleh Sucipto Wijono Sutjiawan, Line Head Marketing, PT. Kawasaki Motor Indonesia (KMI).
“Biar enggak nyangkut di dahan atau ranting saat masuk hutan,” buka Sucipto Wijono Sutjiawan, Dikutip dari GridOto.com.
Baca Juga: Baru Diluncurkan, Kawasaki KLX 230 Siap Ditawarkan jadi Pelat Merah
namun hal itu bukan yang utama, Sucipto menambahkan jika motor ini sudah menggunakan injeksi bahan bakar.
“Jika aki tekor, fuel pump dan sistem injeksi tidak akan bisa bekerja. Jadi apapun kondisinya memang harus menjaga kondisi aki,” terangnya.
Artinya, meski ada kick starter tapi akinya tekor kemungkinan besar mesin tetap tidak bisa menyala.
Sedang electric starter pun bekerja dengan menggunakan tenaga dari aki.
Pada motor ini dengan merawat aki sama saja akan menjaga motor ini tetap bisa hidup dengan sempurna kapan pun.
Baca Juga: Video Ini Tunjukan Detail Kawasaki KLX 230 Terbaru, Mesin Lebih Besar!
Jadi, ubah kebiasaan dari menggunakan kick starter ke electric starter ya!
Kawasaki KLX 230, menggunakan mesin yang baru, berkapasitas 233 cc yang diproduksi di Thailand.
SOHC 2 katup, berpendingin udara, 6 percepatan. Sudah fuel injection dari Keihin dengan diameter throttle body 32 mm. Perbandingan kompresinya rendah, hanya 9,4:1.
Klaim untuk tenaga maksimum 18,8 dk di 7.600 rpm dan torsi 19,8 Nm pada 6.100 rpm. Karakter tenaga dan torsi diset kuat di putaran bawah sampai dengan menengah sesuai kebutuhan saat off road.