Enggak Khawatir ECU Rusak, Ini Alasan Gunakan Kiprok Aslinya

Parwata - Jumat, 17 Mei 2019 | 20:05 WIB

Ilustrasi Kiprok motor Yamaha NMAX (Parwata - )

Otomania.com - Fungsi dari kiprok adalah sebagai penstabil arus dan tegangan sebelum masuk ke aki.

Kiprok salah satu part yang sering dicek kondisinya bila terdapat masalah pada bagian pengapian dan kelistrikan motor.

Dan kiprok adalah komponen yang kerap disubstitusi dari motor lain.

Alasannya, karena sulit mendapatkan orisinilnya atau secara harga lebih murah dari kiprok bawaan.

Baca Juga : Perlu Ubah Kelistrikan Motor Dari AC ke DC, Berikut Pilihan Kiproknya

Sebagai contohnya adalah beberapa pengguna Yamaha Xabre yang mengganti kiprok motornya menggunakan milik Yamaha NMAX.

Alasannya karena harga kiprok untuk Yamaha Xabre dibanderol seharga Rp 270 ribu.

Sementara untuk harga kiprok Yamaha NMAX hanya Rp 91 ribu.

Nah, harga yang terpaut lumayan jauh antara keduanya.

Baca Juga : Jangan Langsung Tawar, Cek Dulu Sebelum Boyong Suzuki Thunder 250, CDI dan Kiprok Terutama

Namun, meski substitusi kiprok dari motor lain meskipun satu merek tidak terlalu disarankan.

"Memang secara bentuk keduanya nyaris sama, tapi memang hampir semua bentuk kiprok bentuknya sama," terang Slamet Kasianom Senior Technical Division Yamaha Indonesia Motor Manufacturing, dikutip dari GridOto.com.

Namun, meski bentuk mirip, ternyata nilai output yang dimiliki dari masing-masing kiprok berbeda.

"Seperti punya Yamaha NMAX itu nilainya lebih besar dari punya Xabre," terangnya.

Baca Juga : Aki Motor Sering Tekor, Bisa Gara-gara KiprokBaca Juga : Saat Kelistrikan Motor Butuh ‘Pijat’, Bengkel Ini Bisa Jadi Rujukan

"Awalnya seperti normal-normal saja, tapi kalau dipakai terus menerus bisa ada efeknya seperti pengisian bisa overcharge," tambah Slamet.

"Serta dikhawatirkan bisa merusak ECU karena spesifikasi yang berbeda tersebut," lanjutnya lagi.

Jadi sebaiknya tetap menggunakan kiprok sesuai peruntukannya ya!