"Teorinya, saat mengerem walaupun arah roda tetap bergerak ke depan, tapi, akibat pengereman agak gerak ke belakang sebagai kontranya," ujar Dodi, pegawai PT Gajah Tunggal, produsen ban IRC, dikutip dari Otomotifnet.com.
"Ini berarti ada tenaga yang diterima oleh roda belakang. Makanya, dengan alur coakan terbalik, gigitan dan grip ban makin baik", lanjut pria yang saat diwawancara bertugas di bagian New Product Development tersebut.
Baca Juga : Pilihan Ban Motor Matic Ukuran Ring 12 Inci, Ada apa saja?
Dengan begitu, ternyata justru jarak pengereman malah makin baik dan stabil.
Karena saat mengerem, berdasarkan teori dengan arah terbalik grip roda depan justru menguat.
Nah itu kan di moge, kalau ada motor bebek atau matik yang menerapkan ban terbalik apa boleh?
"Sah-sah saja! Tapi masalahnya jadi enggak enak dilihat, jadi aneh dan enggak sporty. Tapi, ban belakang tidak boleh dibalik," tutupnya.
Nah udah ngerti kan sekarang, jadi jangan ngotot-ngototan lagi ya.
Artikel ini sudah tayang sebelumnya di GridOto.com dengan judul Sebenarnya Memasang Ban dengan Alur Dibalik Itu Boleh atau Enggak Sih?