Otomania.com - Tidak sedikit yang berdebat soal boleh atau tidaknya memasang ban dengan posisi alur yang terbalik masih banyak ditemui.
Berpatokan alur ban moge yang beredar di luar negeri yang biasanya terlihat terbalik.
Ada yang bersikeras bahwa memasang ban harus sesuai rotasi yang disarankan, namun ada juga yang tak segan membaliknya.
Sejatinya fungsi alur coakan ban atau pattern itu adalah untuk membuang air atau kotoran, sehingga saat melintasi genangan air atau pun jalan berpasir ban tetap mendapatkan grip.
Meski begitu, faktanya ban dengan alur coakan terbalik tetap bisa ditemui.
Baca Juga : Rekomen Enggak Sih, Ban Motor Balap Diperuntukkan Buat Harian?
Malah biasanya ban tersebut merupakan lansiran produsen besar macam Michelin, Dunlop maupun Pirelli, moge-moge luar negeri juga banyak yang pakai.
Jadi gimana nih yang bener?
Nah, kenapa moge-moge menggunakan ban dengan alur terbalik itu teryata ada alasan teknisnya Sob.