"Kalau mobil bekas selain melihat kapasitas customer, kami juga melihat kualitas unitnya, apakah unit yang kami biayai harga terhadap harga pasarnya lebih tinggi atau enggak, kalau lebih tinggi pasti akan jadi risiko," jelasnya.
"Mobil baru murni dari konsumennya aja yang kami lihat. Karena, kalau harga dan kualitas kendaraannya kan semua dealer pasti sama. Tapi kalau mobil bekas kan enggak, harganya bisa beda-beda," imbuhnya.