Selanjutnya bisa dengan memasang besi pengikat spion di posisi baut L bodi yang sebelumnya sudah dilepas.
“Mudahnya batang besi dan kaca spion dilepas dulu pakai kunci pas. Kalau besi pengikatnya sudah terpasang baru pasang kaca spionnya,” yakin pria yang akrab disapa Inu tersebut.
Kalau sudah, selanjutnya baru sesuaikan kaca spion sesuai dengan posisi berkendara agar tetap berfungsi.
Secara tampilan, bentuk lekukan kaca spion aftermarket ini memang terlihat menyatu dan tampak seperti spion tanam di bodi.
Kekurangannya, memang penglihatan ke area belakang spion ‘kuping’ ini tidak sebaik spion bawaan yang berada di setang.
Bagaimana tertarik untuk memasangnya?