Otomania.com - Sudah lazim mobil dengan mesin diesel zaman now menggunakan turbo.
Tentu tujuannya untuk meningkatkan power mesin.
Cuma gara-gara hal sepele, komonen ini juga bisa rusak.
Salah satu penyebabnya bisa dikarenakan oli mesin yang jarang diperhatikan.
"Yup betul, komponen turbo sangat bergantung pada pendinginan oleh oli mesin yang disirkulasikan oleh pompa oli menuju as sudu turbo," ucap Risza Helmi selaku Service Manager Isuzu Bekasi Timur.
Baca Juga : Enggak Bisa Sembarangan, Isi Bahan Bakar Pada Mobil Diesel Modern
Putaran sudu turbin pada turbo lebih cepat dibanding oleh putaran mesin.
Hal ini karena as sudu berputar karena adanya tekanan gas buang dari proses pembakaran.
Putaran yang mampu lebih dari 150.000 rpm membuat shaft atau as sudu turbo menjadi panas.
Enggak hanya dari putaran saja turbo itu panas.
Namun, juga dari panasnya gas buang sisa pembakaran yang memutarkan turbin exhaust.
Baca Juga : Kalah Pamor Dari Versi Diesel, Pajero Sport Bensin Gak Kalah Galak
Jadi peran oli sangat penting untuk membantu pendinginan as sudu dan bearing didalamnya.
"Kalau oli dibiarkan terlalu lama dan oli sudah tidak mampu melumasi dengan maksimal, as sudu turbin biasanya rusak," tambah Helmi yang bengkelnya berada di Jl. Diponegoro No.47, Bekasi Timur dikutip dari GridOto.com.
Untuk menjaga kebersihan oli mesin, ada baiknya filter oli juga diganti setiap penggantian oli.
Filter oli yang jarang diganti akan membuat kotoran menumpuk dan ujung-ujungnya endapan kotoran akan ikut ke dalam sistem pelumasan.
Selain itu, perhatikan juga kebersihan filter udara.
Baca Juga : Punya Mobil Diesel Jangan Cuek Sama Komponen Ini, Bisa Rugi Om!
Jangan sampai debu yang terisap oleh turbin turbo ikut masuk.
Sudu turbin turbo biasanya bisa rusak oleh debu kotoran yang terisap.
Wah, perlu diperhatikan benar-benar nih sob!
Artikel ini pernah tayang sebelumnya di GridOto.com dengan judul Ini Salah Satu Penyebab Turbo di Mesin Diesel Bisa Rusak, Bahaya Nih!