Mesin Honda Africa Twin Bukan SOHC atau DOHC, Lantas Pakai Apa Dong?

Indra Aditya - Rabu, 3 April 2019 | 18:00 WIB

Honda Africa Twin termasuk keluarga CRF juga lho! (Indra Aditya - )

Otomania.com - Saat berbicara konstruksi kepala silinder di motor bermesin 4-tak, mungkin langsung kebayang single overhead camshaft (SOHC) atau double overhead camshaft (DOHC).

Nah ngebahas soal SOHC dan DOHC memang kadang bikin keributan sendiri di antara fans fanatik karena sama-sama merasa paling unggul.

Buat kamu yang masih belum terlalu ngerti atau masih suka kebalik-balik, SOHC hanya punya satu batang noken as sedangkan DOHC ya sesuai namanya ada 2 batang noken as.

Biasanya mesin SOHC punya torsi yang berisi di putaran rendah karena lebih ringan dalam memutar mesin dan sebaliknya DOHC punya kelebihan mendatangkan kitiran mesin (RPM) lebih tinggi. 

Baca Juga : Tergiur Pasar Motor Adventure, Suzuki Siapkan Penantang Africa Twin

Tapi yang harus kamu harus ingat, performa motor enggak cuma ditentukan oleh mekanisme noken as ini, banyak juga faktor lainnya ya... Jadi enggak perlu ribut-ribut cuma karena perkara SOHC dan DOHC.

Sebab konstruksi kepala silinder di mesin 4-tak ternyata banyak, waktu GridOto mengintip Honda CRF1000L alias Africa Twin milik Astra Motor Jateng, ternyata pakai konstruksi Unicam.

Unicam ibarat pelerai antara kubu SOHC dan DOHC karena memang memiliki karakteristik antara keduanya.

Mekanisme Unicam yang digunakan oleh beberapa motor Honda menggunakan 4 klep per silindernya namun menggunakan prinsip SOHC, contohnya yang dijual di Indonesia adalah Honda CRF1000L Africa Twin.