"Kita cek apakah kinerja kruk as masih aman, pistonnya baret atau tidak, dan mengecek risiko kerusakan lainnya," tambahnya.
"Apalagi pengguna Vespa di Indonesia itu banyak yang mesinnya sudah bore up, jadi pembongkaran mesin secara berkala harus rutin," lanjutnya.
Selain itu, juga dilakukan pengecekan area CVT serta kelistrikan juga tak luput dari perhatian.
"Pada bagian CVT dilihat kondisi roller, per CVT hingga belt. Setelah dilihat bisa ketahuan apakah perlu penggantian atau tidak," bilangnya lagi.
Baca Juga : Vespa Sprint Miliki Tampang Sangar, Mesinnya Juga Sudah Melar
"Lalu di aki dan sekring juga harus dicek, karena cukup vital untuk Vespa yang tidak punya starter engkol. Jangan sampai aki tekor," tutup Deny.
Nah, bagi pengguna Vespa matic yang telah masuk kategori tadi silakan lakukan servis besar.
Untuk menghindari masalah yang tiba-tiba terjadi dan akan merepotkan.