Otomania.com - Komponen untuk memperlambat laju mobil salah satunya adalah rem cakram.
Sedangkan yang bertugas bergesekan dengan piringan cakram atau biasa disebut rotor adalah kampas rem.
Kampas rem ini mendapat tekanan dari piston kaliper saat rem ditekan.
Bukan rahasia lagi bahwa kampas rem sangat haram hukumnya terkena oli bahkan gemuk.
Baca Juga : Kampas Rem Depan Xpander Bisa Pakai Milik Livina Terbaru, Harganya?
Namun, tidak sedikit mekanik memberikan gemuk di kampas rem cakram, nah lho!
Tenang saja, ini dilakukan bukan di bagian permukaan kampas yang bergesekan dengan rotor kok, tapi di bagian dudukan yang bersinggungan dengan kaliper.
Bisa dilihat dari mekanik Wuling saat melakukan servis berkala yang selalu membongkar komponen rem untuk dibersihkan.
"Ya, setiap servis berkala baik tipe Confero, Cortez dan Almaz selalu dibongkar untuk dibersihkan komponen rem, itu sudah menjadi standar servis berkala," ucap Fahrudin, Service Advisor Wuling Lippo Cikarang, Jawa Barat dikutip dari GridOto.com (19/3).
Baca Juga : Ini Alternatif Pengganti Kampas Rem Kawasaki Ninja 250 Series
Soal kampas rem cakram yang diberi gemuk atau grease di bagian dudukannya ini berguna untuk mencegah kampas rem macet.
Tekanan dari piston kaliper mendorong kampas rem sehingga bergesekan, saat tidak digunakan, kampas rem akan sedikit bergerak menjauh.
Kampas rem cakram yang terus-terusan bergerak ini membuat dudukannya rawan macet yang bisa diakibatkan oleh karat dan sebagainya.
"Maka dari itu diberikan sedikit gemuk untuk membantu melumasi kampas rem cakram dan dudukannya. Jangan terlalu banyak karena bila diberikan terlalu banyak, debu akan cepat menempel," tambah Fahrudin.
Baca Juga : Ternyata Gak Susah Cari Subtitusi Kampas Rem Depan Yamaha Nouvo
Ia juga menambahkan, jangan sampai gemuk itu pun menempel di bagian kampas rem karena akan mengganggu kinerja pengereman.
Dan yang terpenting, pastikan bagian pengereman bebas debu.
Caranya bisa dengan menyemprotkan angin bertekanan untuk mengusir debu.
Lakukan pembersihan kampas rem dan semua komponennya secara berkala minimal setiap 6 bulan sekali atau 10.000 km.