Ganti Pelek Xpander, Akankah Bermasalah Dengan Klaim Garansinya?

Parwata - Sabtu, 16 Maret 2019 | 10:45 WIB

Ilustrasi Modifikasi Mitsubishi Xpander (Parwata - )

Karena penggunaan pelek yang lebih besar pastinya membuat kinerja kaki-kaki makin berat.

Seperti bearing, as roda, komponen tie rod, sokbreker menjadi lebih berat kerjanya.

Durability atau kekuatan komponen tersebut pastinya akan semakin singkat dibanding dengan penggunaan pelek asli.

Ryan/GridOto
bisa bikin sokbreker jadi cepat lemah

"Setiap pabrikan pasti sudah memperhitungkan setiap komponen yang ada mobil, termasuk penggunaan pelek standar," tambah pria yang bengkelnya berada di Jl. Kalimalang No.19, Duren Sawit, Jakarta Timur.

Baca Juga : Garansi Panther, D-max dan Mu-X Diperpanjang

"Di bengkel resmi, saat pemilik mobil melakukaan klaim garansi komponen, kita lihat dulu penyebab komponen tersebut rusak dan komponen pendukungnya. Kalau bearing roda rusak atau shockbreker pas kita lihat pemilik mobil menggunakan pelek tidak standar, maka klaim garansi komponen akan otomatis hangus," tegasnya.

Dan tidak hanya pelek saja, komponen kelistrikan pun bisa hangus garansinya.

contohnya penggunaan audio tambahan di luar aksesori resmi pabrikan.

Ivan Casagrande Momot
ilustrasi head unit aftermarket

Kabel-kabel asli pasti rusak untuk memasang komponen audio.

"Kalau terjadi korsleting dan merembet ke komponen kelistrikan lainnya seperti ECU dan sebagainya, itu juga bisa menggugurkan garansi kelistrikan," beber Indra.

Sebaiknya pemilik mobil harus pikirkan matang-matang ya untuk memodifikasi mobil.

Semua soal garansi mobil sudah diatur dan ditulis di buku pedoman pemilik mobil ya.