Era Kendaraan Listrik Datang, Industri Pelumas Bakal Jadi Kenangan

Indra Aditya - Senin, 11 Maret 2019 | 21:08 WIB

Ilustrasi kendaraan listrik (Indra Aditya - )

Otomania.com - Masa depan sudah di depan mata, era mobil listrik bakal menjadi sebuah tren.

Bisa dilihat para produsen mobil ramai-ramai memamerkan kendaraan listriknya yang tentu saja ramah lingkungan.

Datangnya era mobil listrik, kendaraan konvensional dengan Internal Combustion Engine (ICE) tinggal menunggu akhir dari masanya.

Hal ini juga berpengaruh pada industri komponen pendukung kendaraan konvensional ikut terkubur.

Salah satunya adalah industri pelumas atau oli, yang sejatinya adalah komponen fast moving kendaraan konvensional.

Baca Juga : Pelumas Shell Makin Susah Dipalsukan

Pelumas atau oli berfungsi untuk mengurangi gesekan pada mesin dan transmisi.

Mohamad Zuchri selaku Vice President Corporate Development PT Pertamina Lubricants, menjelaskan dikutip dari GridOto.com tentang era kendaraan listrik  yang nantinya akan membuat industri pelumas mati.

Muhammad Mavellyno Vedhitya/GridOto.com
Mohamad Zuchri selaku Vice President Corporate Development PT Pertamina Lubricants

Hal tersebut disebabkan karena kendaraan listrik tentu saja tidak membutuhkan pelumas sama sekali.

"Jadi kendaraan listrik ini suka atau nggak suka itu memang akan datang ya, sudah dan akan datang, nah kalau untuk industri pelumas, kalau boleh disebut adalah akhir dari industri pelumas," ujar Zuchri saat acara Seminar Pertamina-JAMA Engine Oil 2019, di Jakarta, Senin (11/3/2019).

Zuchri mengatakan kendaraan listrik sama sekali tidak memakai pelumas.

Baca Juga : Pelumas Pertamina Melanglang Buana Sampai Afrika

"Karena di motor listrik seperti kita ketahui sama sekali tidak ada pelumasnya, contoh misalnya punya motor listrik yang simpel-simpel ya, misal yang dipakai untuk pompa akuarium dan sebagainya, itu sama sekali nggak pakai pelumas," katanya.


"Jadi kalau mungkin ada, paling hanya untuk ke arah pelumas dalam bentuk grease (gemuk), dan itu volumenya jauh, kecil sekali. Kalau pelumas secara umum itu kan kira-kira kalau di mobil kita itu sekitar 3,8 liter sekarang ya," tambahnya.

Namun, jika nantinya kendaraan listrik nantinya jadi produk massal, permintaan akan pelumas kemungkinan besar masih tetap ada, terkhusus hanya untuk kendaraan besar.

"Kalau mobil listrik jalan, untuk bisnis engine oilnya ya selesai. Cuma electric vehicle cuma untuk mesin kecil, big engine seperti mesin kapal belum dikembangkan," jelasnya.