Tenaga penggerak motor ini masih sama dengan pendahulunya, 650cc 4 silinder segaris, DOHC dengan pendingin cairan.
Output tenaganya sampai 95 Hp/12.000 rpm, dengan torsi mencapai 64 Nm/8.500 rpm.
Mesin ini sudah mendapatkan revisi pada bagian intake dan exhaust, yang membuat tenaga di atas 10.000 rpm naik 5%.
Kemudian nafas mesin juga lebih panjang dengan limiter diangka 12.000 rpm, naik dari sebelumnya yang mentok di 11.000 rpm.
Baca Juga : Pasang DRL di Yamaha Aerox, Lebih Hidup Karena Punya Banyak Warna
Riding Position
Dengan postur motor 2.130 mm x 780 mm x 1.075 mm (PxLxT), yang ada dipikiran adalah motor ini berat, namanya juga moge.
Tapi impresi pertama duduk di atas motor ini ternyata enggak seberat yang dibayangkan.
Karena bobotnya terpangkas hingga 6 kg berkat revisi pada sasis, lengan ayun, sub-frame dan footpeg pembonceng.
Disebutkan berat basah motor ini cuma 202 kg saja, pantas mendirikan motor ini dari posisi distandar samping gampang banget.
Soal riding position, hal pertama yang dirasakan itu lebih nyaman dari CB650F yang menawarkan posisi riding agresif.
Baca Juga : Harga Lampu Projie Buat Motor, Bawaan Mobil Ini Yang paling Dicari
Setang tampered handle bar terasa sangat lebar, membuat posisi tangan membuka dam dada terekspos, kesannya jadi gagah.