Disebut Termahal se-Asia Tenggara, Ini Kata Menteri PUPR Soal Tarif Tol

Indra Aditya - Rabu, 13 Februari 2019 | 15:00 WIB

Pemandangan ruas Jalan Tol Trans Jawa (Indra Aditya - )

Contohnya, tarif tol di Malaysia yang dibangun pada era yang sama dengan pembangunan Tol Jakarta-Cikampek, atau Tol Jagorawi dibandingkan dengan tarif Tol Batang-Semarang yang dibangun tahun 2016.

"Kalau dibandingkan Tol Batang-Semarang yang Rp 1.500 per kilometer (di PPJT), ya lebih mahal. Tergantung melihatnya dan kepentingan datanya," kata dia.

Sekadar informasi, pada 2017, Indonesia baru memiliki tol sepanjang 984 kilometer.

Sementara, Malaysia telah membangun jalan tol hingga sepanjang 3.000 kilometer.

Baca Juga : Siap-siap, Tarif Tol Trans Jawa Bakal Diumumkan Alias Gak Gratis Lagi

Artinya dari sisi pembangunan, Malaysia jauh lebih cepat dibandingkan Indonesia.

Mantan Staf Khusus Menteri Pekerjaan Umum 2005-2009, Suhendra Ratu Prawiranegara merinci di negara-negara tetangga.

Seperti di Singapura tarifnya Rp 778 per kilometer, Malaysia Rp 492 per kilometer, Thailand di kisaran Rp 440 per kilometer, Vietnam Rp 1.200 per kilometer, dan Filipina di kisaran Rp 1.050 per kilometer.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Basuki Bantah Tarif Tol di Indonesia Termahal se-Asia Tenggara