Saat Terlalu Percaya dengan Google Maps, Nyemplung ke Jurang 20 Meter

Parwata - Minggu, 3 Februari 2019 | 11:00 WIB

Lokasi tempat terperosoknya truk pembawa baru padas (Parwata - )

Otomania.com - Truk bermuatan batu padas yang dikemudikan Agus Tri Pamungkas jatuh ke Sungai Wos sedalam sekitar 20 meter di perbatasan Banjar Gelogor, Desa Lodtunduh, Ubud-Banjar Silakarang, Desa Singapadu Kaler, Sukawati.

Beruntung  Agus Tri Pamungkas (23), selamat dari maut. sopir asal Banyuwangi, Jawa Timur ini hanya mengalami keseleo di pundak dan saat ini telah dipulangkan oleh pihak rumah sakit.

Sang ayah dan bos Agus, datang ke lokasi kecelakaan untuk mengucapkan terima kasih pada masyarakat yang membantu mengevakuasi Agus dari dalam truk nahas tersebut.

Mereka bercerita, Agus terjun ke jurang karena mengikuti arahan di Google Map.

Baca Juga : Motor Tak Bertuan dan Parkir Asal, Juru Parkir Seenaknya Bawa Pergi

Pecalang Desa Adat Gelogor, I Ketut Sumardika, Jumat (1/2/2019) mengatakan, pihaknya merasa lega setelah mendengar kabar, korban tidak mengalami cidera parah.

“Ya, tadi orangtua dan bosnya datang ke sini, katanya sopir sudah pulang dari rumah sakit. Tidak ada luka parah, cuma keseleo,” ujarnya.

Dari penuturan pihak korban, kata Sumardika, saat itu ia datang dari Banyuwangi membawa muatan batu padas yang rencanaya akan dibawa ke Banjar Kengetan, Desa Singakerta, Ubud.

Karena tidak tahu jalan, Agus memanfaatkan aplikasi Google Map yang menuntunnya untuk menggunakan jalur Gelogor-Silakarang.

Baca Juga : GPS di Motor Jadi Polemik, Ini Kata Road Safety Association