Otomania.com - Tidak jarang kita bertemu dengan bikers yang berkendara sambil melihat GPS di smartphone.
Berkat GPS, kita tidak perlu lagi untuk repot-repot bertanya kepada orang saat kita ingin mencari alamat.
Tinggal mencari tempatnya pada GPS, aplikasi pun langsung memberikan instruksi jalan kepada penggunanya.
Penggunaan GPS dalam berkendara memang mendapatkan keuntungan, tapi kalau tak cermat juga mengundang bahaya lho.
Baca Juga : Bukannya Kurang Canggih, Alasan Motor MotoGP Tidak Pakai GPS
Terlalu sering melihat layar smartphone saat berkendara, tentu sangat berbahaya karena fokus kita yang terbelah.
Baru-baru ini Mahkamah Konstitusi (MK) menegaskan mengemudi sambil melihat HP bisa dipenjara karena melanggar UU Lalu Lintas.
“Sebenarnya jika tidak menganggu konsentrasi tidak masalah, asal jangan dikit-dikit lihat, itu yang bisa menyebabkan terganggunya konsentrasi,” Ujar AKBP Harry Sulistiadi selaku Kasat Lantas Polres Metro Bekasi Kota.
Bagi siapa yang lalai, pidana kurungan memang siap menanti lho.
Baca Juga : Nissan X-Trail Yang Jadi Teka-Teki Kasus Pembunuhan Ketemu Berkat GPS
“Itu sudah diatur di Pasal 283 UU Lalu Lintas yang berbunyi, setiap orang yang mengemudikan kendaraan bermotor di jalan secara tidak wajar dan melakukan kegiatan lain atau dipengaruhi oleh suatu keadaan yang mengakibatkan gangguan konsentrasi dalam mengemudi, dipidana dengan pidana kurungan paling lama tiga bulan kurungan atau denda paling banyak Rp 750.000,” jelasnya.
Ancaman pidana ini rasanya wajib diketahui para pengemudi ojek online, yang masih bandel mengoperasikan smartphone saat berkendara.
"GPS itu penting buat kami para ojek online, pihak aplikator pun menyediakan secara langsung tampilan GPS baik di driver maupun customer," ujar Shendy Nuria Feriansyah, Anggota komunitas Solidaritas Grab Bike (SGB) se-JABODETABEK.
Para driver ojek online pun sebenarnya telah disosialisasikan saat pelatihan, mengenai melihat GPS saat sedang berkendara.
Baca Juga : Ngerampok Honda BeAT Ber-GPS, Jelas Saja Pelaku Gampang Ditangkap
Mereka disarankan agar menepi terlebih dahulu dan dengan kondisi yang aman, baru melihat GPS.
"Faktanya sering kali kami para driver menggunakan GPS saat berkendara tanpa berhenti terlebih dahulu, dikarenakan kondisi yang ingin cepat-cepat mengambil atau mengantar orderan konsumen," tambah Shendy.
"Konsumen pun demikian, tidak ingin menunggu driver terlalu lama yang pada akhirnya menjadi kebiasaan yang sulit untuk dihilangkan dari ketergantungan melihat GPS saat berkendara," tutupnya.
Waduh, jangan dibiasakan ya. Ingat, keselamatan itu yang utama