Otomania.com - Menjadi Viral di media sosial, yaitu kekerasan yang terjadi di salah satu SPBU di Semarang, Jawa Tengah.
Diambil dari akun Instagram @infokejadiansemarang, kronologis bermula saat seorang bapak hendak membeli Premium.
Tapi seorang petugas memberitahu kalau Premium habis karena ada pembatasan penjualan.
Bukannya paham diberitahu, bapak berbaju putih tersebut malah marah-marah.
Baca Juga : Jangan Nekat, Buat Biker Mending Lakukan Ini Saat Hujan Deras
Dari kejadian itu, karyawan tersebut mengungkapkan kronologi peristiwa penamparan yang dilakukan konsumen.
SPBU tersebut memang setiap hari menyediakan premium namun jumlahnya dibatasi karena stok yang memang terbatas.
Pelanggan pun marah-marah dan menghampirinya dan langsung menampar petugas dengan sangat keras.
Petugas sampai-sampai tidak bisa menghindar dari cepatnya reaksi tamparan tersebut.
Baca Juga : Punya Cita-cita Setinggi Langit, X-Ride Pingin Kayak Kawasaki Versys
Ia hanya terdiam setelah mendapat kekerasan tersebut.
Sedangkan petugas lain yang memakai seragam terlihat berusaha memperingatkan pelanggan tersebut.
Begitu video tersebut viral, banyak netizen yang mengecam aksi main tangan si pelanggan.
Apalagi dalam keterangan akun yang sama, pada Senin (28/1/2019), pelaku tidak beritikad baik dan meminta maaf pada petugas tersebut.
Namun, beberapa hari pasca kejadian tersebut, diketahui pelaku penamparan petugas SPBU kini meminta maaf.
Baca Juga : Cari Sampingan, Oknum Driver Ojol Menjambret Sambil Antar Orderan
Kedua belah pihak dipertemukan oleh Polsek Bendungan.
Pada Rabu (30/1/2019), petugas SPBU yang jadi korban mengatakan kalau masalah dugaan penganiayaan tersebut telah diselesaikan dengan baik-baik.
"Sebelumnya saya minta maaf dan mengucapkan terima kasih yang tak terhingga, terkait dengan video viral saya yang sudah beredar tentang permasalahan dugaan penganiayaan yang terjadi di SPBU Jetis Bandungan yang menimpa saya, " tulisnya.
Ia juga menuliskan, semua permasalahan sudah bisa selesaikan secara kekeluargaan.
Ia pun melanjutkan bahwa pria yang menampar dirinya pun sudah menyampaikan permintaan maaf.
Baca Juga : Kaki Honda Brio Jadi Sexy, Warna Pelek Rays Ini Bikin Dilirik Orang
"Orang yang telah melakukan perbuatan penamparan sudah meminta maaf dan mohon permasalahan ini sudah selesai dan tidak diperpanjang," lanjutnya.
Di akhir kalimat, petugas SPBU yang bersangkutan mengaku telah memaafkan perbuatan pelaku kepadanya.
"Saya memaafkan dari lubuk hati paling dalam. Wasalam," tutupnya.
Dalam postingan yang sama, terlihat pula dua orang pria yang diduga korban dan pelaku penamparan saling bersalaman.