Menurut Piero Taramasso, tyre warmer menjaga ban di level bawah dari rentang penggunaan optimalnya.
Jadi menghangatkan ban ke temperatur itu tidak berdampak pada performa.
Baca Juga : Punya Cita-cita Setinggi Langit, X-Ride Pingin Kayak Kawasaki Versys
"Dari hasil penelitian kami, penghangatan tidak berdampak pada grip, tapi mungkin berfungsi sebagai warm up," kata Piero Taramasso seperti dikutip GridOto.com dari Motomatters.com.
Jadi setelah itu, ban hanya membutuhkan setidaknya satu lap untuk bisa digunakan secara optimal.
Tapi ternyata tyre warmer juga menjadi pisau bermata dua.
Setelah 85, 100, 150 jam berada di tyre warmer, ban itu sudah tidak layak digunakan untuk balapan.
Baca Juga : Penasaran Gimana Jalannya Vios Dengan 8 Roda, Tonton Nih Videonya
Michelin mengatakan sedang bekerja dengan sistem baru.
"Sistem itu akan merekam semua nomor seri dari ban dan berapa lama itu dimasukkan dalam tyre warmer," kata Piero Taramasso.
"Jadi setelah lima atau enam hari ban berada di dalam tyre warmer, kami menariknya dari stok," tambahnya.