Otomania.com - Penggunaan bahan bakar B20, tengah gencar dikampanyekan oleh pemerintah.
Bahan bakar tersebut tidak lagi fosil sepenuhnya, melainkan telah dikombinasi dengan minyak nabati
Menurut Yuswadi, Head of Technical Service Department PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB), saat ini semua model baru yang diproduksi pihaknya siap menenggak solar B20.
Baca Juga : Salah Banget, Pelaku Pembegalan Masuk Kepungan Massa! Motornya Hangus Dibakar
Bahkan PT KTB juga tengah bersiap untuk menggunakan solar B30 jika sewaktu-waktu telah dirilis pemerintah.
"B30 kalau dari pemerintah sendiri masih di tahap pengujian, sudah ditawarkan memang, tapi saat ini masih dalam pembicaraan untuk ke arah sana," katanya (24/1/2019).
"Jadi konten bionya naik dari 20 persen menjadi 30 persen," sambung Yuswadi.
Baca Juga : Di Bagian Ini, Mesin Wuling Almaz Bisa Mengungguli CR-V Turbo
Mengenai solar dengan campuran minyak nabati ini, ia mengatakan cukup baik dipakai pada mesin diesel Mitsubishi Fuso.
"Soal kotor atau tidaknya bergantung dari penggunaan, penyimpanan, dan daerah operasional. Bukan soal pengolahannya," terangnya.
"Itu yang kelihatannya sangat memengaruhi kebersihannya. Apalagi soal nabati pada bionya, itu erat dengan temperatur," lanjut Yuswadi.
Baca Juga : Upgrade Yamaha R15 Naik Jadi 177 cc, Berikut Gambaran Biayanya
Untuk mengantisipasi masalah, PT KTB menambahkan double filter pada Fighter, truk produksi terbarunya.
"Masa penggantian filter masih sama tiap 20 ribu kilometer. Tapi tentunya masing-masing daerah, melihat praktiknya, bisa saja menjadi lebih cepat karena operasional tadi," jelasnya.