Otomania.com - Anak motor pasti sering dengar bila pasang ban harus sesuai dengan arah rotasinya.
Biar enggak salah, tinggal lihat di bagian dinding ban.
Setiap pabrikan ban pasti akan memberikan tanda panah sebagai penanda arah rotasi ban.
Namun, banyak yang tidak tahu apa efeknya jika menggunakan ban yang arah rotasinya tidak sesuai ketika dipasang.
Baca Juga : Kata Produsen Ban Soal Ban Motor Tanpa Garis Tengah, Ternyata…
PT. Suryaraya Rubberindo Industries selaku produsen ban merek FDR memberikan penjelasan.
Dalam penjelasan di website resminya tertulis kalau ada empat masalah utama yang bisa muncul akibat ban salah arah rotasi.
Tentunya efeknya bisa memunculkan kerugian tersendiri pada bikers.
Apa saja efeknya? Yuk kita cari tahu :
Baca Juga : Peranti Elektronik Bikin Ban Motor MotoGP Mudah Rusak, Ini Alasannya
1. Peluang Aquaplanning Lebih Besar
Saat arah rotasi ban dipasang terbalik, otomatis pattern atau pola kembangan pada ban juga akan ikut terbalik.
Ini membuat pemecahan air yang dilakukan saat jalan basah atau tergenang menjadi tidak maksimal.
Efeknya, peluang terjadinya aquaplanning menjadi lebih besar.
2. Kurang Lincah Dalam Kondisi Kering
Baca Juga : Dijamin Lebih Irit Bensin, Lakukan Trik Ini Di Ban Motor
Salah satu efek yang akan dirasakan pada ban yang dipasang terbalik yakni ban menjadi kurang lincah.
Makanya jangan heran kalau manuver motor akan terasa berbeda jika arah rotasi ban terpasang terbalik.
3. Muncul Suara Berisik dari Ban
Selain untuk memecah air, pattern pada ban juga berfungsi untuk mengurangi suara yang muncul ketika ban bergesekan dengan aspal.
Karena arah rotasi yang salah, pattern pada ban ini juga bisa memunculkan bunyi agak berisik tidak seperti ban yang dipasang sesuai arah rotasi.
4. Ban Menjadi Lebih Cepat Aus
Efek yang terakhir dari pemasangan ban terbalik adalah ban yang akan lebih cepat aus.
Pasti enggak pada mau dong kalau ban menjadi lebih cepat aus cuma gara-gara salah memasang arah rotasi ban.