GridOto.com - Toyota Vios 8 roda milik bos taksi Gemah Ripah di Bandung Jawa Barat membuat kami penasaran untuk mengendarainya.
Seperti apa rasanya nyetir mobil berpenggerak roda depan atau FWD (Front wheels drive) yang harus menarik 6 roda di bagian belakang?
Oiya ternyata, dua roda yang berada di atas berputar hanya karena bersinggungan dengan roda belakang yang posisinya ada di depan bawah.
Awalnya, kami terbayang bahwa konstruksi 6 roda di belakang jelas memberi bobot lebih pada mobil.
Namun satelah kami coba, enggak ada perbedaan signifikan saat mobil melaju perlahan.
Bodi beratnya masih mampu ditarik oleh mesin standar dengan mudah, oiya mobil ini kami coba hanya di lingkungan pool taksi Gemah Ripah, Bandung saja.
Belum bisa dibawa ke jalan raya karena selain belum selesai modifikasinya, soal perizinan juga belum diurus.
Sedang suspensinya, terasa empuk baik depan maupun belakang meski ketika digunakan untuk menikung jadi terasa limbung.
Mungkin karena distribusi bobot di bagian belakang jadi berubah total sedang karakter suspensinya belum disempurnakan.
Maklum baru asal bisa jalan dulu nih, belum finishing detail-detailnya.
Nah, satu lagi catatan adalah ketika melaju di kecepatan sedang dan mencoba berhenti, kinerja rem jadi kurang optimal. Tentunya akibat bobot mobil yang bertambah berat.
Masih soal rem, saat main-main slalom ringan, mobil sulit dikendalikan karena kinerja rem tangan juga kurang maksimal.
Saat dikonfirmasi ke pemilik mobil, Roni Gunawan, ternyata hal ini memang cukup mengganggu.
(Baca Juga : Lagi Viral, Nih Foto-foto Toyota Vios 8 Roda Saling Bertumpuk)
"Rencananya nanti di roda belakang yang nyentuh ke jalanan ini bakal dipasang rem tangan juga. Biar lebih maksimal gitu lah pengeremannya," tukas Roni.
Mekanisme ini, jika bisa difungsikan maksimal tentu akan membuat sisi keamanan di mobil ini lebih baik.
HABIS Rp 80 JUTA!
Mobil ini dirombak sejak akhir Agustus 2018 lalu dan setidaknya sudah memakan waktu 5 bulan.
Yang kerjain itu 4 orang, 2 tukang las, tukang cat 2 orang. Ngerjainnya juga santai aja di jam kerja, enggak ada lembur-lembur," ujar Roni saat di pool taksi Gemah Ripah, Bandung.
Roni mengaku sampai di tahap ini sudah menghabiskan dana lebih kurang Rp 80 juta.
"Rinciannya bagaimana lupa saya tuh, tapi sampai di tahap ini mah ya sekitar Rp 80 jutaan lah," tutupnya.