Mungkin karena distribusi bobot di bagian belakang jadi berubah total sedang karakter suspensinya belum disempurnakan.
Maklum baru asal bisa jalan dulu nih, belum finishing detail-detailnya.
Nah, satu lagi catatan adalah ketika melaju di kecepatan sedang dan mencoba berhenti, kinerja rem jadi kurang optimal. Tentunya akibat bobot mobil yang bertambah berat.
Masih soal rem, saat main-main slalom ringan, mobil sulit dikendalikan karena kinerja rem tangan juga kurang maksimal.
Saat dikonfirmasi ke pemilik mobil, Roni Gunawan, ternyata hal ini memang cukup mengganggu.
(Baca Juga : Lagi Viral, Nih Foto-foto Toyota Vios 8 Roda Saling Bertumpuk)
"Rencananya nanti di roda belakang yang nyentuh ke jalanan ini bakal dipasang rem tangan juga. Biar lebih maksimal gitu lah pengeremannya," tukas Roni.
Mekanisme ini, jika bisa difungsikan maksimal tentu akan membuat sisi keamanan di mobil ini lebih baik.
HABIS Rp 80 JUTA!
Mobil ini dirombak sejak akhir Agustus 2018 lalu dan setidaknya sudah memakan waktu 5 bulan.