Untung Banyak, Tukang Parkir Kantongi Rp 1 Juta Sehari. Kok Bisa?

Panji Nugraha - Kamis, 17 Januari 2019 | 10:00 WIB

Lahan parkir sebelah SDN 01/03 Kebon Sirih (Panji Nugraha - )

Otomania.com - Untung banyak, penghasilan tukang parkir jadi bertembah setelah PNS DKI Jakarta dilarang membawa kendaraan pribadi.

PNS DKI Jakarta yang berkantor di balai kota dilarang parkir di gedung DPRD dan jika parkir di IRTI Monas tarifnya naik hingga 8 kali lipat.

Alhasil banyak yang mnecari alternatif lain, seperti lahan kosong SDN 01/03 Kebon Sirih, Jakarta Pusat.

Wawan, yang bertugas berjaga di lokasi tersebut mengaku pendapatannya melejit sejak dua hari terakhir.

(Baca Juga : Berlaku Larangan Parkir Bagi PNS di Gedung DPRD, Parkiran Anggota Dewan Ketat)

"Biasanya sehari Rp 700.000-Rp 800.000. Kemarin sampai Rp 1.200.000 lah," kata Wawan saat ditemui (16/1/2019).

Wawan mengatakan, lonjakan pendapatan ini baru terjadi dua hari terakhir atau sejak (14/1/2019).

Jika biasanya yang parkir hanya karyawan perkantoran sekitar, kini PNS DKI juga ikut parkir di sana.

Menurut Wawan, pemilik lahan tidak menerapkan tarif pasti.

(Baca Juga : Maling Helm Beraksi di Parkiran KPK Kena CCTV, Siap-siap Diborgol)