Median Permanen Dipasang, Solusi Kemacetan Akibat Flyover Manahan Solo

Parwata - Senin, 14 Januari 2019 | 09:00 WIB

endaraan melewati jalan layang (flyover) Manahan, Solo, Jawa Tengah, Sabtu (12/1/2019).(KOMPAS.com/LABIB ZAMANI) (Parwata - )

Otomania.com - Evaluasi terhadap operasional jalan layang (flyover) Manahan di Kota Solo, Jawa Tengah terus dilakukan oleh Dinas Perhubungan (Dishub).

Ini karena masih ada beberapa pengendara yang crossing atau putar arah di kawasan Kottabarat.

Menghindari kendaraan yang putar arah, solusinya dengan cara pemasangan median permanen.

Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kota Surakarta Ari Wibowo mengatakan, median permanen akan dipasang di Jalan dr Moewardi kawasan Kottabarat.

Baca Juga : Dump Truck Melindas Honda PCX, Korban Tewas Ternyata Polisi

"Rencana di sana (Jalan dr Moewardi) akan kami pasang median permanen. Supaya kendaraan itu tidak putar arah," kata Ari, Sabtu (12/1/2019).

Menurut Ari, rencana pemasangan median permanen itu karena sejak flyover Manahan dibuka pada Desember 2018 masih banyak kendaraan yang putar arah.

Akibatnya, kendaraan di kawasan itu mengalami penumpukan.
"Nanti kami pasang (median permanen) sampai simpang Kalitan sekitar 250 meter," ungkapnya.

Baca Juga : Jangan Sedih Kalau Parkir Sembarangan Di Kota Bekasi Langsung Diderek

Di samping itu, katanya, kepadatan kendaraan juga sering terjadi pada jam tertentu, terutama saat antar jemput anak sekolah.

Banyak kendaraan pengantar atau penjemput anak sekolah yang berhenti di tepi jalan kawasan itu.

"Kami sudah sosialiasikan supaya kendaraan pengantar atau penjemput sekolah bisa parkir di selatan lapangan Kottabarat. Jadi, tidak menimbulkan kemacetan di sana," imbuh dia.
Sementara, Kasatlantas Polresta Surakarta Kompol Imam Syafii menambahkan, kepadatan terjadi pada jam berangkat sekolah dan pulang sekolah.

Banyak pengantar jemput yang berhenti di depan sekolah.

"Perlu ada sosialisasi kepada sekolah dan wali murid supaya pada saat menurunkan anaknya tidak di depan sekolah," kata Imam.

Baca Juga : Ongkos Naik Bus Umum di Surabaya Cukup Pakai Botol Bekas, Kok Bisa?

Guna mengantisipasi kepadatan kendaraan pada jam tertentu pihaknya mengaku selalu menerjunkan personel untuk mengatur arus lalu lintas di kawasan tersebut.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kendaraan Menumpuk akibat "Flyover" Manahan Solo, Median Permanen Dipasang",