Kawasaki Versys Jubah Kesatria Dari Surabaya, Pembasmi Si Jago Merah

Indra Aditya - Jumat, 11 Januari 2019 | 14:20 WIB

WALANG KADUNG - Dua Driver motor PMK siap menerobos gang kampung jika ada kebakaran (Indra Aditya - )

Otomania.com – Kota Surabaya selalu punya terobosan baru, Dinas Pemadam Kebakaran (PMK) Kota Surabaya memiliki armada baru bernama Motor PMK Walang Kadung yang sanggup mengatasi si jago merah di lokasi yang sempit.

"Motor dengan CC besar ini kami desain khusus untuk jadi motor PMK. Inilah PMK Walang Kadung," kata Plt Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (PMK) Kota Surabaya Irvan Widyanto, Kamis (10/1/2018).

Sesuai namanya, motor PMK itu disebut Walang Kadung, yakni serangga atau belakang yang gesit mampu menerobos, menembus gang kecil kampung saat terjadi kebakaran. Armada ini bahkan bisa terbang dan meloncat kemana pun menuju TKP kebakaran.

Di gang kampung kecil sekalipun, kini akan dijangkau Walang Kadung.

Saat ini, ada dua unit Walang Kadung siaga. Setiap saat berangkat menerobos jalanan menembus kebakaran.

Baca Juga : Ngeri, Petugas Pemadam Terjebak Dalam Kobaran Toyota RAV4 Yang Terbakar

Saat Surya.co.id mengecek keberadaan dua unit Walang Kadung, armada dengan warna merah menyala itu baru saja diparkir di halaman Kantor Dinas Pemadam Kebakaran Surabaya di Pasar Turi.

Motor Kawasaki dengan 250 CC tersebut didesain lengkap dengan peralatan pemadaman. Selang hingga tabung peredam api kuga siangkut dalam motor tersebut.

"Baru saja kami simulasi mengatasi kebakaran dengan Walang Kadung. Sementara baru dua unit yang kita miliki," jelas Kabid Sarana Prasarana Dinas PMK Heru Subiantoro.

Selain sudah berkaki-kali dilakukan simulasi dengan armada yang sama, Walang Kadung juga sudah berhasil menerobos TKP kebakaran di gang kecil permukiman. Aksi petugas pemadam Walang Kadung berhasil menghambat api tidak membesar dan tidak merembet kemana-mana.

"Kelebihan Walang Kadung bisa menembus macet. Apalagi motor PMK ini bisa sebagai foreder atau patwal lengkap dengan Rotator," Kata driver Walang Kadung Heri Asmoro.

Baca Juga : Yamaha Byson Multifungsi, Jadi Alat Pemadam, Bisa Nyemprot Kencang

Walang Kadung memuat dua tabung pemadam berupa foam atau busa.

Pemadaman dilakukan dengan sistem compressed air foam system. Inilah campuran air dan foam dengan tekanan sampai 9,5 bar.

Lontaran foam mampu menjangkau hingga jarak 15 meter, jika persis mengenai sumber air, tidak sampai satu menit api bisa dijinakkan.

Fitur-fitur Walang Kadung meliputi, jok belakang terdapat tempat gulungan selang sepanjang 15 meter. Dua tabung foam dengan kapasitas masing-masing 25 liter.

Selain itu, helmnya didesain khusus sehingga terkoneksi dengan alat komunikasi (handy talky). Saat mengendarai motor Walang Kadung, petugas sudah siap dengan seragam savety pemadam. Saat ini disiagakan empat driver khusus Walang Kadung.

Baca Juga : Kasihan, Petugas Pemadam Jadi Kayak Kondektur Metromini, Lari-Lari Untuk Buka Jalan

Driver ini sekaligus petugas pemadam. "Kalau ada trafo kebakaran atau mobil terbakar di jalan raya, kami akan lebih cepat tiba ke lokasi. Respons waktu maksimal 7 menit," kata Kasi Perencanaan Pengadaan Peralatan Dinas PMK Imam Mahmudi.

Saat ini, Surabaya telah memiliki 75 unit mobil PMK, termasuk di dalamnya adalah Bronto sky lift yang mampu menjangkau hingga ketinggian 104 meter. Kini ada terobosan dua Walang Kadung.

"Kami berharap dan mengupayakan agar Walang Kadung diizinkan masuk tol. Meski kami roda dua. Terutama jika insiden yang memerlukan masuk tol atau ada mobil terbakar di tol," imbuh Plt Kepala Dinas PMK Irvan.

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Walang Kadung, PMK Motor yang Gesit Mampu Terobos Gang Kampung, Helm Tersambung HT ,