"Kelebihan Walang Kadung bisa menembus macet. Apalagi motor PMK ini bisa sebagai foreder atau patwal lengkap dengan Rotator," Kata driver Walang Kadung Heri Asmoro.
Baca Juga : Yamaha Byson Multifungsi, Jadi Alat Pemadam, Bisa Nyemprot Kencang
Walang Kadung memuat dua tabung pemadam berupa foam atau busa.
Pemadaman dilakukan dengan sistem compressed air foam system. Inilah campuran air dan foam dengan tekanan sampai 9,5 bar.
Lontaran foam mampu menjangkau hingga jarak 15 meter, jika persis mengenai sumber air, tidak sampai satu menit api bisa dijinakkan.
Fitur-fitur Walang Kadung meliputi, jok belakang terdapat tempat gulungan selang sepanjang 15 meter. Dua tabung foam dengan kapasitas masing-masing 25 liter.
Selain itu, helmnya didesain khusus sehingga terkoneksi dengan alat komunikasi (handy talky). Saat mengendarai motor Walang Kadung, petugas sudah siap dengan seragam savety pemadam. Saat ini disiagakan empat driver khusus Walang Kadung.
Baca Juga : Kasihan, Petugas Pemadam Jadi Kayak Kondektur Metromini, Lari-Lari Untuk Buka Jalan
Driver ini sekaligus petugas pemadam. "Kalau ada trafo kebakaran atau mobil terbakar di jalan raya, kami akan lebih cepat tiba ke lokasi. Respons waktu maksimal 7 menit," kata Kasi Perencanaan Pengadaan Peralatan Dinas PMK Imam Mahmudi.
Saat ini, Surabaya telah memiliki 75 unit mobil PMK, termasuk di dalamnya adalah Bronto sky lift yang mampu menjangkau hingga ketinggian 104 meter. Kini ada terobosan dua Walang Kadung.
"Kami berharap dan mengupayakan agar Walang Kadung diizinkan masuk tol. Meski kami roda dua. Terutama jika insiden yang memerlukan masuk tol atau ada mobil terbakar di tol," imbuh Plt Kepala Dinas PMK Irvan.
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Walang Kadung, PMK Motor yang Gesit Mampu Terobos Gang Kampung, Helm Tersambung HT ,