Otomania.com - Sebagai flagship, Toyota Veloz sudah tentu paling lengkap dalam hal fitur.
Contohnya roof monitor yang tak dimiliki di tipe bawah.
Terlihat di bocoran kabin Veloz model year 2019 tipe 1.5 tetap mempertahankan monitor di plafon.
Meski tayangannya paralel seperti yang keluar dari head unit.
Baca Juga : Fitur Toyota Veloz 2019 Manjain Penumpang Banget, Yuk Diintip Dulu
Lantas bagaimana cara agar Avanza 2019 tipe lain bisa pasang roof monitor seperti ini?
"Sebenarnya pemasangan monitor di plafon itu universal. Bisa dilakukan, tapi perlu diperhatikan pada saat pemasangan kedudukannya harus rigid dan tidak mengganggu blower AC baris kedua" buka Edy Soesanto, instalatur Cartens Audio di bilangan Fatmawati, Jakarta Selatan.
Selain hal tersebut, ada beberapa hal lain yang mesti diperhatikan.
"Kita harus tahu basic tulang dahulu yang ada di plafon, lampu plafon, dan jalur AC belakang" kata Akiong, instalatur audio dari Kramat Motor, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Baca Juga : Dijual Seharga Dua Avanza Veloz, Ternyata Suzuki Jimny Zoom Langka!
Jangan sampai jalur listrik dan AC terjepit atau bahkan putus akibat proses pengeboran.
Lagi menurut Akiong, ada 2 cara pasang roof monitor baik sistem tanam dan sistem tempel.
"Kalau ditanam itu plafon harus dibolongi sesuai dengan ukuran roof monitor, baru dipasang roof monitor-nya" kata Akiong.
Beda halnya dengan sistem tempel karena bracket roof monitor langsung dipasang di plafon.
"Sistem tanam akan membuat roof monitor terlihat lebih slim dan rapi, berbeda dengan tempel yang terlihat agak turun dan besar" lanjut Akiong.
Baca Juga : Komunitas Veloz Harap Fitur Ini Hadir di Avanza Baru, Gak Muluk-muluk
Hal penting lain dalam pemasangan roof monitor adalah koneksi kabel.
Umumnya ada 3 kabel yang dipakai yaitu kabel ground, kabel plus ke baterai dan ACC, dan kabel input atau RCA dari head unit ke roof monitor.
Untuk harga roof monitor model OEM itu sekitar Rp 4 jutaan belum termasuk instalasi.
Sementara roof monitor aftermarket harganya berkisar dari Rp 2,5-5 jutaan.